Jumat, 18 November 2011

SOA (Sarbanes-Oxley Act)

Sarbanes-Oxley (Sarbanes-Oxley Act of 2002, Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act of 2002) atau kadang disingkat SOx atau Sarbox adalah hukum federal Amerika Serikat yang ditetapkan pada 30 Juli 2002 sebagai tanggapan terhadap sejumlah skandal akuntansi perusahaan besar yang termasuk di antaranya melibatkan Enron, Tyco International, Adelphia, Peregrine Systems dan WorldCom. Skandal-skandal yang menyebabkan kerugian bilyunan dolar bagi investor karena runtuhnya harga saham perusahaan-perusahaan yang terpengaruh ini mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap pasar saham nasional. Akta yang diberi nama berdasarkan dua sponsornya, Senator Paul Sarbanes (D-MD) and Representatif Michael G. Oxley (R-OH), ini disetujui oleh Dewan dengan suara 423-3 dan oleh Senat dengan suara 99-0 serta disahkan menjadi hukum oleh Presiden George W. Bush.

Perundang-undangan ini menetapkan suatu standar baru dan lebih baik bagi semua dewan dan manajemen perusahaan publik serta kantor akuntan publik walaupun tidak berlaku bagi perusahaan tertutup. Akta ini terdiri dari 11 judul atau bagian yang menetapkan hal-hal mulai dari tanggung jawab tambahan Dewan Perusahaan hingga hukuman pidana. Sarbox juga menuntut Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menerapkan aturan persyaratan baru untuk menaati hukum ini.

sumber: http://greatone10.wordpress.com/2011/11/14/soa-sarbanes-oxley-act/

Elemen struktur pengendalian intern

Elemen-elemen Pengendalian Intern

Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO) memperkenalkan adanya lima komponen pengendalian intern yang meliputi Lingkungan Pengendalian (Control Environment), Penilaian Resiko (Risk Assesment), Prosedur Pengendalian (Control Procedure), Pemantauan (Monitoring), serta Informasi dan Komunikasi (Information and Communication).

Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah filosofi manajemen (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan gaya operasi manajemen (manajemen yang progresif atau yang konservatif), struktur organisasi (terpusat atau ter desentralisasi) serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain.

Penilaian Resiko (Risk Assesment)

Semua organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya risiko pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu risiko yang telah di identifikasi dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di perkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.

Prosedur Pengendalian (Control Procedure)

Prosedur pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan. Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai berikut:

* Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.
* Pelimpahan tanggung jawab.
* Pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait.
* Pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasional.

Pemantauan (Monitoring)

Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha pemantauan yang terakhir dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.

Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada perusahaan besar, auditor internal adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemantauan sistem pengendalian intern. Auditor independen juga sering melakukan penilaian atas pengendalian intern sebagai bagian dari audit atas laporan keuangan.

Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern


struktur pengendalian intern

Pengendalian intern merupakan istilah yang telah umum dan banyak dipergunakan dalam berbagai kepentingan. Fungsi dari pengendalian intern ini semakin penting, karena perusahaan semakin berkembang dengan system akuntansi yang semakin rumit. Semua pimpinan perusahaan harus menyadari dan memahami arti penting pengendalian intern. Struktur pengendalian intern satuan usaha terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk keyakinan (assurance) memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai.


sumber:http://adiriyadi.wordpress.com/2010/12/13/pengertian-struktur-pengendalian-intern/

pengertian eksposur

Eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan, misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko :
  • Frekwensi : makin sering suatu kejadian dilakukan maka semakin banyak risiko yang akan terjadi. Misalnya : perusahaan yang banyak melakukan transaksi penjualan akan berisiko salah memasukkan data transaksi penjualan.
  • Kerentanan : Makin rentan suatu aset, semakin besar risiko yang akan terjadi pada aset itu. Misalnya : kas sangat rentan dicuri daripada aktiva lainnya.
  • Ukuran : Semakin besar nilai moneter dari kerugian potensial , semakin besar eksposur risikonya. Misalnya : suatu arsip piutang usaha menunjukkan eksposur risiko yang tinggi karena mengandung informasi penting tentang jumlah yang akan ditagih ke pelanggan dan kejadian lainnya yang memengaruh pelanggan kredit.

sumber: http://andriedwicn.wordpress.com/2011/01/06/resiko-ancaman-dan-eksposur-pada-pengendalian-sia/

Sabtu, 22 Oktober 2011

Prinsip Sandwich

2.2 Penjelasan Prinsip Sandwich

Prinsip Sandwich adalah setiap simbol proses yang harus berada diantara simbol input dan output. Pada era kompetisi yang semakin kompleks seperti sekarang, perusahaan tertentu memerlukan pengembangan merek yang berlapis-lapis seperti sandwich. Kalau dalam praktik sandwich ada lapisan roti, sayur, daging atau keju. Pada pengembangan merek juga diperlukan adanya merek untuk konsumen segmen pasar ‘roti’, ‘sayur’, ‘daging atau ‘keju’. Prinsip sandwich branding menggunakan beberapa merk untuk pasar yang berbeda-beda secara berlapis-lapis. Bisa jadi yang berlapis-lapis hanya merknya, bisa jadi merek dan segmen pasar yang dilayani yang berlapis-lapis.

Prinsip sandwich branding menggunakan beberapa merk untuk pasar yang berbeda-beda secara berlapis-lapis. Bisa jadi yang berlapis-lapis hanya merknya, bisa jadi merek dan segmen pasar yang dilayani yang berlapis-lapis.Memang tidak semua perusahaan memerlukan sandwich branding. Kalau tahapan siklus hidup perusahaan dikelompokkan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama ‘belajar jalan’ untuk yang baru berdiri, tahap kedua ‘belajar lari’ untuk yang sudah mulai mapan, dan tahap ketiga ‘lari maraton’ untuk yang sudah besar sekali atau sudah mapan. Maka sandwich branding diperlukan untuk perusahaan yang ada di tahap kedua dan ketiga.

Terdapat beberapa alasan yang mendorong kebutuhan melakukan prinsip “sandwich branding”, yaitu :
  • Pengembangan pasar
  • Rasionalitas konsumen
  • Manajemen resiko
  • Egoisme konsumen
  • Variasi jalur distribusi

Sumber :
http://wimamadiun.com/materi/intan/MATERI%202.doc
http://wittalistiya.blogspot.com/2011/10/prinsip-sandwich.html

Jumat, 21 Oktober 2011

Simbol-Simbol dalam Teknik Sistem

2.1 Gambar dan jelaskan simbol-simbol dalam tekhnik sistem !
  • Simbol Dasar ( Input, Output, Arus Data)
  • Simbol Tambahan
JAWAB

Teknik Sistem adalah Alat yang digunakan dalam menganalisis dan mendokumentasikan sistem dan subsistem yang berkaitan.


Bagan Arus (FlowChart)
Merupakan alat yang digunakan untuk memperbaharui dokumentasi sistem yang sudah ada, mendesain sistem baru, memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.

Teknik dalam pengembangan sistem :
  1. Analisis sistem meliputi perumusan dan pengevaluasian pemecahan masalah. Sebelum merumuskan masalah analis harus mengumpulkan dan mengorganisasi faktafakta.
  2. Perancangan sistem merupakan proses untuk menspesifikasi rincian solusi yang dipilih melalui proses analisis sistem. Aktivitas ini mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif perancangan sistem alternatif dalam kerangka seluruh persyaratan sistem.
  3. Implementasi sistem merupakan pelaksanaan rancangan. Aktivitasnya mencakup pemilihan dan pelatihan personel, pemasangan peralatan komputer baru, Perancangan sistem secara rinci, penulisan dan pengujian program-program komputer, pengujian sistem, pengembangan standarstandar, dokumentasi, dan pengubahan berkas.

Penggunaan teknik-teknik sistem dalam Auditing:

  1. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern : Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Struktur Pengendalian Intern terdiri dari tiga elemen, Pengawasan Lingkungan, Sistem Akuntansi, Pengawasan Prosedur. Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
  2. Pengujian Ketaatan : Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus
    memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Untuk dapat memahami sistem informasi tersebut harus diketahui teknik-teknik sistem yang umum digunakan untuk mendokumentasikan suatu sistem informasi.

  3. Kertas Kerja : teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja.


Sumber :
http://imas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/960/SIA1-Mat2.pdf
http://rooswhan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/101/Dokumentasi+sistem.doc

Senin, 10 Oktober 2011

Perbedaan SIM dan SIA

1.3 Jelaskan perbedaan SIM dan SIA !

jawab :

Sistem Informasi Akuntansi :
• Mengumpulkan mengklasifikasikan , memproses , menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang .

• Bersifat transaksional dan menghasilkan laporan transaksional baik untuk manjemen maupun untuk elemen luar.

• Data adalah terkini dan untuk jangkauan informasi jangka pendek

• Untuk pemecahan masalah yang umum dan berhubungan dengan transaksi

Sistem Informasi Manajemen :
• Mengumpulkan mengklasifikasikan , memproses , menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

• Data sudah tersedia melalui transaksi di SIA

• Informasi hanya ditujukan untuk semua level manajemen bukan untuk lingkungan

• Informasi terdiri dari masa lalu dan masa kini serta masa akan datang

• Untuk pemecahan masalah di masing-masing manajemen fungsional (Pemasaran, Produksi dan Keuangan serta yang lainnya)

Sumber :

http://agnisantiar.blogspot.com/2011/01/perbedaan-sim-dengan-sia.html

pengertian akuntansi dan SIA

1.2 Jelaskan pengertian Akuntansi dan SIA !

jawab :

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Sedangkan Sistem Informasi Akuntansa merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengorganisasikan, mengolah dan menganalisa informasi yang relevan bai perusahaan.

Sumber :

http://www.anneahira.com/artikel-umum/sistem-informasi-akuntansi.html

Pengertian Sistem dan Elemen Sistem

1.1 Pengertian Sistem dan Elemen Sistem !

jawab :

Sistem merupakan gabungan dari keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Sumber :
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/09/05/konsep-dasar-sistem/#more-2569

Sabtu, 23 April 2011

Militer Belum Bersih dari Politik Praktis

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono menilai, militer belum bersih sama sekali dari kegiatan politik praktis.

"Militer kita masih belum bersih dari politik praktis," katanya, usai menjadi panelis dalam bedah buku bertajuk "Pertahanan Indonesia, Angkatan Bersenjata Negara Kepulauan" di Jakarta, Selasa.

Juwono mengatakan, untuk menjadikan sistem pertahanan Indonesia yang kuat, besar dan profesional, milliter harus bebas dari kegiatan politik praktis.

"Namun, militer tidak bisa bebas dari politik negara. Militer adalah alat pertahanan negara, di mana negara memiliki doktrin pertahanan yang harus dipatuhi militer atau TNI. Namun, TNI harus bersih dari politik praktis. Bedakan itu," ujar Juwono.

Ia menuturkan, meski reformasi internal yang dilakukan TNI berjalan baik, khususnya menyangkut penghapusan peran sosial politik militer, namun bukan berarti TNI bersih sama sekali dari kepentingan politik praktis.

Pada kesempatan yang sama penulis buku "Pertahanan Indonesia, Angkatan Bersenjata Negara Kepulauan", Marsekal TNI (Pur) Chappy Hakim mengatakan, pemerintah dan semua komponen bangsa harus konsisten untuk membersihkan militer dari kepentingan politik praktis.

"Jika militer, TNI sudah masuk dalam kepentingan politik praktis, maka dirinya tidak dapat lagi fokus pada tugas pokoknya untuk membesarkan militer yang kuat dan profesional," katanya.

Chappy mengemukakan, selain bersih dari kepentingan politik praktis TNI juga harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat yang akan mendasari setiap langkahnya sebagai alat pertahanan negara.

Pembangunan karakter bangsa juga harus ditegakkan pada setiap warga negara melalui pemantapan wawasan kebangsaan, sehingga semua komponen bangsa ini memiliki satu visi yang sama untuk menjadi bangsa dan besar dan kuat didukung militer dan ekonomi yang kuat pula.

Sumber : http://www.antaranews.com/news/254935/militer-belum-bersih-dari-politik-praktis

Senin, 18 April 2011

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan (PART 3)

SOAL

Coba anda jelaskan apa yang dimaksud dengan :
  1. Aspek alamiah ketahanan nasional yang meliputi :
    a. Posisi dan lokasi geografi negara
    b. Keadaan dan kekayaan alam
    c. Keadaan dan kemampuan penduduk
  2. Aspek sosial/kemasyarakatan adalah :
    a. Ideologi
    b. Politik
    c. Sosial
    d. Budaya
    e. Pertahanan dan Keamanan
  3. Menurut anda bagaimana peranan ideologi Pancasila dalam perkembangan Bangsa Indonesia saat ini?
JAWAB
  1. a. Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki ribuan pulau yang sebagian besar merupakan pulau-pulau terluar dan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara lain, hal ini bisa mengancam keutuhan dari NKRI, jika kurangnya pengawasan.

    b. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam yang memungkinkan Negara lain ingin menguasai sumber daya alam yang ada di Indonesia.

    c
    . Di dunia Indonesia tercatat sebagai Negara yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan pengelolaan SDM yang baik, sehingga menyebabkan sebagian besar kualitas SDM di Indonesia rendah dibanding Negara lain.

  2. a. Ideologi yang dianut oleh Indonesia adalah ideologi pancasila, yang tatanannya diambil dari nilai-nilai budaya yang sudah mengkristalisasi sejak ratusan tahun lalu tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia.

    b. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional. Serta mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi. Yang bisa memperkuat komitmen politik terhadap lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.

    c. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

    d. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

    e. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.

  3. Perananan ideologi pancasila sangat penting dikarenakan ideologi pancasila adalah dasar dari sebuah bangsa indonesia. Pancasila meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang berwujud undang-undang dasar maupun berupa hukum dasar tidak tertulis yang tumbuh dalam praktik penyelenggaraan negara. Suasana kebatinan atau cita-cita hukum ini dirangkum dalam empat pokok pikiran yang terdapat dalam Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu berikut

    ”Pertama, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dengan berdasar atas persatuan, dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Negara Persatuan adalah Negara yang melindungi dan meliputi seluruh Bangsa, mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan.

    Kedua, Negara hendak mewujudkan kedilan sosial bagi seluruh Rakyat.

    Ketiga, Negara didasarkan pada Kedaulatan Rakyat, yang diselenggarakan melalui permusyawaratan perwakilan.

    Keempat, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu Undang-undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan Pemerintah serta lain-lain Penyelenggara Negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur”.

Ekonomi Rendah Membuat Produk Bajakan Marak

Pakar hukum dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fadia Fitriyanti, Selasa, menyebutkan bahwa Hak Atas Kekayaan Intelektual di Indonesia belum diterapkan dengan baik karena menghadapi berbagai kendala seperti kemiskinan sehingga diantaranya membuat marak kasus pembajakan.

"Masyarakat belum ada kesiapan secara ekonomi untuk bisa menerima HAKI secara baik, sehingga marak muncul produk-produk bajakan yang harganya lebih murah dan terjangkau," katanya.

Dalam diskusi buku karyanya berjudul "HAKI: Teori dan Praktik", Fadia juga menyebutkan tingginya rasa berkelompok membuat HAKI susah diterapkan.

"Indonesia dikenal sebagai negara dengan dominasi asas kekeluargaan yang tinggi dan memiliki rasa kepemilikan komunal yang tinggi, sehingga mengakibatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agak sulit berkembang di negara ini," katanya.

Dia melanjutkan, rendahnya tingkat ekonomi masyarakat mengakibatkan banyaknya karya intelektual dan industri dibajak demi menyesuaikan kantong masyarakat.

Ia mengatakan secara hukum belum ada kodifikasi hukum tentang HAKI, sehingga menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan akses informasi yang akurat tentang hal itu.

Menurut dia, HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan sebagai hasil dari kegiatan intelektual manusia. Hak itu dapat dinikmati secara ekonomis tanpa gangguan pihak lain, dan dapat menjadi aset bukan hanya bagi individu penciptanya, tetapi juga bagi negara.

"HAKI merupakan aset bagi orang-orang kreatif untuk bisa hidup lebih baik secara ekonomi," katanya.

Sabtu, 16 April 2011

Kalau Indonesia Hanya Andalkan SDA Akan "Melarat"

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto menyatakan, kalau Indonesia hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) saja untuk membangun bangsanya, maka Indonesia akan "melarat", karena untuk mengelolannya justru mengundang tenaga asing yang akan "menghabiskan" SDA yang dimiliki Indonesia.

"Kita tidak bisa mengandalkan SDA saja, kalau kita hanya mengandalkan SDA, kita pasti akan jatuh miskin, karena kita hanya dibohongi oleh tenaga-tenaga asing yang mengeksploitasi SDA Indonesia dengan dalih kerja sama, padahal mereka akan mengambil dan menguras SDA yang kita miliki," katanya ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional "Kepemimpinan Nasional Pasca Pemilu 2009" di Unibraw Malang, Kamis.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Hanura itu, keberadaan perusahaan-perusahaan asing seperti Freeport, Newmont, Exxon Mobile dan British Petroleum juga mengisyaratkan keberadaan mereka di Indonesia sebagai pembenaran atas kemungkinan adanya upaya untuk menguasai SDA Indonesia yang cukup besar itu, sebelum Indonesia mampu memproteksinya.

Ia mengatakan, dibalik adanya kerja sama bilateral atau multilateral pasti terjadi persaingan dan pihak-pihak tertentu terutama negara-negara pendonor terus berupa menghimpit dan saling menjatuhkan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Apalagi yang bersinggungan dengan SDA yang tak terbarukan maupun produk-produk asing.

Wiranto mengaku prihatin dengan produk-produk asing yang terus membanjiri pasar Indonesia dengan harga produk yang cukup murah dengan kemasan menarik, walaupun kualitasnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kalau kondisi tersebut terus berlangsung tanpa bisa dibendung, katanya, maka implikasinya terhadap industri-industri kecil akan semakin tergerus keberadaannya dan pengangguran juga akan semakin meluas, akibat tutupnya industri-industri kecil itu.

"Jika bangsa Indonesia bisa menjadi negara produsen terbesar untuk memasok produksinya ke berbagai negara ,berarti kita (bangsa Indonesia) menang. Tetapi jika sebaliknya, kalau kita hanya menjadi negara konsumen (pengimpor), maka kita akan menjadi bangsa yang kalah," katanya menegaskan.

Sumber : http://www.antaranews.com/view/?i=1204197517&c=NAS&s=

Kamis, 14 April 2011

Tidak Semua Anggota DPR Setuju dengan Ruang Kerja Rp 800 juta

Siapa pun mendambakan ruang kerja yang mewah dan luas. Apalagi nilainya mencapai Rp 800 juta. Namun jika itu dibuat bukan dengan dukungan rakyat, penolakan akan terus terjadi.

Fenomena itulah yang terjadi dalam pro kontra pembangunan gedung baru DPR. Sejak awal, rencana tersebut memang sudah ditentang sejumlah orang, bahkan anggota Dewan sendiri. Namun entah kenapa, proyek yang menghabiskan anggaran hingga angka triliun rupiah tersebut tetap berjalan.

Informasi terakhir, harga per meter persegi pembangunan gedung baru DPR Rp 7,2 juta. Dengan hitungan tersebut berarti biaya satu ruang anggota DPR seluas 111,1 meter persegi mencapai Rp 800 juta.

"Soal gedung baru DPR, seharusnya DPR dengarkan dengan hati rakyat, bukan dengan hatinya sendiri. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa mayoritas rakyat tidak setuju gedung mewah anggota DPR itu dipaksakan pembangunannya sekarang," kata anggota Komisi III, Martin Hutabarat, kepada detikcom, Sabtu (26/3/2011).

Menurut politisi Gerindra ini, sejak awal pembangunan gedung tersebut sudah bermasalah. Mulai dari wacana kemiringan 8 derajat yang tidak terbukti hingga kabar sudah disetujui BURT tahun sebelumnya.

"Yang semuanya ternyata tidak benar. Belum lagi soal besarnya biaya membangun gedung ini, mulai dari Rp 1,8 triliun, Rp 1,6 triliun, Rp 1,5 triliun, Rp 1,3 triliun, yang semuanya membuat rakyat semakin tidak percaya," sambungnya.

Bagi Martin, penentuan biaya pembangunan gedung sepertinya dilakukan main-main. Hal ini akan dipandang buruk oleh masyarakat dan lagi-lagi menjadi sorotan negatif.

Karena itu, dia meminta agar DPR menunda dulu pembangunan gedung. Fokus pada peningkatan kinerja dirasa lebih penting.

"Kalau kinerja DPR sudah semakin baik, diapresiasi positif oleh rakyat, barulah berpikir untuk meningkatkan fasilitas pelayanannya. Saya kira rakyatpun akan mendukungnya. Sekarang dalam kasus pembangunan gedung baru DPR ini, perasaan, harapan atau hati rakyat berbanding terbalik dengan hati dan semangat DPR yang bertekad untuk membangun gedung anggota DPR ini," tukasnya.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/03/26/064043/1601695/10/tidak-semua-anggota-dpr-setuju-dengan-ruang-kerja-rp-800-juta?n991101605

Komandan Divisi Infantri Singapura : "Tentara Indonesia tangguh dan terbaik"

KOSTRAD dan AD Singapura Gelar Latma

23 November 2010, Ngamprah — Sebanyak 600 pasukan Kostrad dari TNI AD dan prajurit batalyon II bersama divisi III Singapore Armed Forces melakukan latihan gabungan (latgab) perang di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar, dengan sandi Latihan Bersama Safkar Indopura 22/10.

Dengan adanya latgab tersebut itu artinya kerjasama bilateral Indonesia-Singapura mengalami peningkatan, kata Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Hendra Rizal kepada wartawan usai latgab, Senin.
Menurutnya, latihan yang dilakukannya itu merupakan agenda rutin setiap tahun. Latihan bersama bertema Safkar Indopura 22/10 ini memberikan manfaat yang signifikan bagi kemampuan tempur pasukan dari dua negara.

"Kedua angkatan perang kedua negara bisa saling menukar kemampuan baik teknik, strategi, dan kemampuan dalam bertempur lainnya. Kami sudah lakukan sebanyak 22 kali latihan bersama pasukan Singapura. Tahun lalu kami yang ke sana, sekarang gantian," kata Hendra Rizal.

Latihan ini sudah memberi manfaat signifikan yang sangat baik antara prajurit kita. Mari kita membangun kerjasama yang saling menghargai dan menghormati.

"Tujuan dari latihan bersama Safkar Indopura ini selain untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama persahabatan yang lebih erat tentara antar kedua negara juga untuk membangun hubungan yang lebih baik,"tuturnya.

Metode latihan terdiri dari latihan personal interaksi program dan latihan bersama di lapangan. Ia berharap agar latihan ini secara realistis dan terarah, sesuai metode, manajemen, skenario dan rencana latihan yang telah disiapkan secara cermat.

Dia menambahkan, latihan bersama ini diikuti 600 tentara. Sebanyak 300 personil Kostrad dan sisanya berasal dari Singapura. Latihan bersama ini juga demi mempererat persahabatan antara Indonesia dengan Singapura. Selain itu, Kostrad juga sering melakukan latihan bersama pasukan dan Australia, Amerika, dan Belanda.

Ia berpesan agar prajurit kedua negara diberi kelancaran dalam berlatih. Disiplin tinggi, semangat pantang menyerah dan rela berkorban dalam melaksanakan tugas. Serta terus bina persaudaraan dan hubungan individu antar personel demi kemajuan di masa depan.

Commander Infantri Division 3 Singapura, Brigjen Mark Tan Ming Yiak mengatakan, pihaknya tertarik melakukan latihan bersama dengan Kostrad karena dia menilai tentara Indonesia tangguh dan terbaik.
"Saya menilai tentara Indonesia tangguh dan terbaik dalam teknik dan strategi militer," katanya.

Sumber : http://hukumpolitik.com/militer/komandan-divisi-infantri-singapura-tentara-indonesia-tangguh-dan-terbaik.html

Senin, 11 April 2011

Marwan Batubara : SBY Layak Dimakzulkan

Direktuf Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara menyatakan bahwa Yudhoyono layak dimakzulkan mengingat pemerintahan yang dibangun oleh Susilo Bambang Yudhoyono bisa dikatakan gagal akibat keputusannya di bidang energi dan mineral.

“Lihat saja mulai dari soal Cepu, kemudian berlanjut ke Newmont, kenapa bukan BUMN? Kemudian berlanjut lagi ke masalah Donggi Senoro. Ke depan ini ada dua yang besar, Natuna kemudian Inalum,” terangnya saat dihubungi Seruu.com , Rabu (06/04).

Marwan yang hari ini memaparkan betapa pentingnya pemerintah menunjuk Pertamina sebagai pengelola Blok Migas West Madura off-Shore (WMO) dalam diskusi terbuka di DPR RI, menyatakan kebijakan buruk pemerintahan Yudhoyono tersebut yang membuat ia menjadi layak untuk dimakzulkan. Namun Marwan juga melihat upaya tersebut tidak akan mudah dilangsungkan mengingat dukungan asing yang cukup besar terhadap pemerintahan Yudhoyono.

” SBY yah saya kira layak untuk dimakzulkan cuma mekanismenya saja. Karena memang dia banyak didukung oleh asing, terlihat dari banyaknya perusahaan asing yang berhasil didatangkan untuk menjarah kekayaan alam kita,” terang Marwan lagi.

Marwan melanjutkan bahwa apa yang disampaikan oleh banyak pihak ada benarnya. Ia sendiri menilai bahwa Yudhoyono telah melanggar konstitusi. “Secara konstitusi dia melanggar pasal 33. Belum lagi soal Century misalnya. Century kan negara dirugikan, karena tidak ada proses hukum. Itu kan akhirnya dibarter. Ya kita yang menjadi korban yang tersandera, sumber daya alam kita, rakyat kita,” tandas Marwan.

Menurut Marwan jika benar pemerintah memiliki komitmen terhadap kesejahteraan rakyat dan tunduk pada konstitusi maka sebaiknya pemerintah mendahulukan Pertamina sebagai perusahaan negara dalam mengelola kekayaan alam di bumi Indonesia. “Saya kira kalau memang punya komitmen Pertamina saja bisa. Jangan ada Exxon, jangan ada Total dan lainnya, persoalannya terletak pada komitmen,” tegasnya.
Terkait dengan WMO Madura Marwan mengatakan, saat ini publik perlu tahu kontrak dan potensi Blok WMO. Blok ini terletak di perairan Jawa Timur dan Madura dengan luas wilayah 6460 km2. Modus kontrak adalah production sharing contract dengan pemegang saham Pertamina sebanyak 50 persen, China National Offshore Oil Corporation sebanyak 25 persen, dan Kodeco Korea sebanyak 25 persen. Namun, meskpiun Pertamina memegang saham terbanyak, operator malah diserahkan pada Kodeco.

“Mengapa pemerintah bersikap demikian? Adakah oknum pejabat dan pengusaha yang sedang berburu rente di WMO? Hal ini perlu dijelaskan oleh SBY-Boediono,” pungkas Marwan.

sumber : http://www.seruu.com/index.php/2011040646507/utama/politik/marwan-batubara-sby-layak-dimakzulkan-46507/menu-id-690.html