Sabtu, 23 April 2011

Militer Belum Bersih dari Politik Praktis

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono menilai, militer belum bersih sama sekali dari kegiatan politik praktis.

"Militer kita masih belum bersih dari politik praktis," katanya, usai menjadi panelis dalam bedah buku bertajuk "Pertahanan Indonesia, Angkatan Bersenjata Negara Kepulauan" di Jakarta, Selasa.

Juwono mengatakan, untuk menjadikan sistem pertahanan Indonesia yang kuat, besar dan profesional, milliter harus bebas dari kegiatan politik praktis.

"Namun, militer tidak bisa bebas dari politik negara. Militer adalah alat pertahanan negara, di mana negara memiliki doktrin pertahanan yang harus dipatuhi militer atau TNI. Namun, TNI harus bersih dari politik praktis. Bedakan itu," ujar Juwono.

Ia menuturkan, meski reformasi internal yang dilakukan TNI berjalan baik, khususnya menyangkut penghapusan peran sosial politik militer, namun bukan berarti TNI bersih sama sekali dari kepentingan politik praktis.

Pada kesempatan yang sama penulis buku "Pertahanan Indonesia, Angkatan Bersenjata Negara Kepulauan", Marsekal TNI (Pur) Chappy Hakim mengatakan, pemerintah dan semua komponen bangsa harus konsisten untuk membersihkan militer dari kepentingan politik praktis.

"Jika militer, TNI sudah masuk dalam kepentingan politik praktis, maka dirinya tidak dapat lagi fokus pada tugas pokoknya untuk membesarkan militer yang kuat dan profesional," katanya.

Chappy mengemukakan, selain bersih dari kepentingan politik praktis TNI juga harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat yang akan mendasari setiap langkahnya sebagai alat pertahanan negara.

Pembangunan karakter bangsa juga harus ditegakkan pada setiap warga negara melalui pemantapan wawasan kebangsaan, sehingga semua komponen bangsa ini memiliki satu visi yang sama untuk menjadi bangsa dan besar dan kuat didukung militer dan ekonomi yang kuat pula.

Sumber : http://www.antaranews.com/news/254935/militer-belum-bersih-dari-politik-praktis

Senin, 18 April 2011

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan (PART 3)

SOAL

Coba anda jelaskan apa yang dimaksud dengan :
  1. Aspek alamiah ketahanan nasional yang meliputi :
    a. Posisi dan lokasi geografi negara
    b. Keadaan dan kekayaan alam
    c. Keadaan dan kemampuan penduduk
  2. Aspek sosial/kemasyarakatan adalah :
    a. Ideologi
    b. Politik
    c. Sosial
    d. Budaya
    e. Pertahanan dan Keamanan
  3. Menurut anda bagaimana peranan ideologi Pancasila dalam perkembangan Bangsa Indonesia saat ini?
JAWAB
  1. a. Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki ribuan pulau yang sebagian besar merupakan pulau-pulau terluar dan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara lain, hal ini bisa mengancam keutuhan dari NKRI, jika kurangnya pengawasan.

    b. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam yang memungkinkan Negara lain ingin menguasai sumber daya alam yang ada di Indonesia.

    c
    . Di dunia Indonesia tercatat sebagai Negara yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan pengelolaan SDM yang baik, sehingga menyebabkan sebagian besar kualitas SDM di Indonesia rendah dibanding Negara lain.

  2. a. Ideologi yang dianut oleh Indonesia adalah ideologi pancasila, yang tatanannya diambil dari nilai-nilai budaya yang sudah mengkristalisasi sejak ratusan tahun lalu tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia.

    b. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional. Serta mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi. Yang bisa memperkuat komitmen politik terhadap lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.

    c. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

    d. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

    e. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.

  3. Perananan ideologi pancasila sangat penting dikarenakan ideologi pancasila adalah dasar dari sebuah bangsa indonesia. Pancasila meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang berwujud undang-undang dasar maupun berupa hukum dasar tidak tertulis yang tumbuh dalam praktik penyelenggaraan negara. Suasana kebatinan atau cita-cita hukum ini dirangkum dalam empat pokok pikiran yang terdapat dalam Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu berikut

    ”Pertama, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dengan berdasar atas persatuan, dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Negara Persatuan adalah Negara yang melindungi dan meliputi seluruh Bangsa, mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan.

    Kedua, Negara hendak mewujudkan kedilan sosial bagi seluruh Rakyat.

    Ketiga, Negara didasarkan pada Kedaulatan Rakyat, yang diselenggarakan melalui permusyawaratan perwakilan.

    Keempat, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu Undang-undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan Pemerintah serta lain-lain Penyelenggara Negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur”.

Ekonomi Rendah Membuat Produk Bajakan Marak

Pakar hukum dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fadia Fitriyanti, Selasa, menyebutkan bahwa Hak Atas Kekayaan Intelektual di Indonesia belum diterapkan dengan baik karena menghadapi berbagai kendala seperti kemiskinan sehingga diantaranya membuat marak kasus pembajakan.

"Masyarakat belum ada kesiapan secara ekonomi untuk bisa menerima HAKI secara baik, sehingga marak muncul produk-produk bajakan yang harganya lebih murah dan terjangkau," katanya.

Dalam diskusi buku karyanya berjudul "HAKI: Teori dan Praktik", Fadia juga menyebutkan tingginya rasa berkelompok membuat HAKI susah diterapkan.

"Indonesia dikenal sebagai negara dengan dominasi asas kekeluargaan yang tinggi dan memiliki rasa kepemilikan komunal yang tinggi, sehingga mengakibatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agak sulit berkembang di negara ini," katanya.

Dia melanjutkan, rendahnya tingkat ekonomi masyarakat mengakibatkan banyaknya karya intelektual dan industri dibajak demi menyesuaikan kantong masyarakat.

Ia mengatakan secara hukum belum ada kodifikasi hukum tentang HAKI, sehingga menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan akses informasi yang akurat tentang hal itu.

Menurut dia, HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan sebagai hasil dari kegiatan intelektual manusia. Hak itu dapat dinikmati secara ekonomis tanpa gangguan pihak lain, dan dapat menjadi aset bukan hanya bagi individu penciptanya, tetapi juga bagi negara.

"HAKI merupakan aset bagi orang-orang kreatif untuk bisa hidup lebih baik secara ekonomi," katanya.

Sabtu, 16 April 2011

Kalau Indonesia Hanya Andalkan SDA Akan "Melarat"

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto menyatakan, kalau Indonesia hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) saja untuk membangun bangsanya, maka Indonesia akan "melarat", karena untuk mengelolannya justru mengundang tenaga asing yang akan "menghabiskan" SDA yang dimiliki Indonesia.

"Kita tidak bisa mengandalkan SDA saja, kalau kita hanya mengandalkan SDA, kita pasti akan jatuh miskin, karena kita hanya dibohongi oleh tenaga-tenaga asing yang mengeksploitasi SDA Indonesia dengan dalih kerja sama, padahal mereka akan mengambil dan menguras SDA yang kita miliki," katanya ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional "Kepemimpinan Nasional Pasca Pemilu 2009" di Unibraw Malang, Kamis.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Hanura itu, keberadaan perusahaan-perusahaan asing seperti Freeport, Newmont, Exxon Mobile dan British Petroleum juga mengisyaratkan keberadaan mereka di Indonesia sebagai pembenaran atas kemungkinan adanya upaya untuk menguasai SDA Indonesia yang cukup besar itu, sebelum Indonesia mampu memproteksinya.

Ia mengatakan, dibalik adanya kerja sama bilateral atau multilateral pasti terjadi persaingan dan pihak-pihak tertentu terutama negara-negara pendonor terus berupa menghimpit dan saling menjatuhkan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Apalagi yang bersinggungan dengan SDA yang tak terbarukan maupun produk-produk asing.

Wiranto mengaku prihatin dengan produk-produk asing yang terus membanjiri pasar Indonesia dengan harga produk yang cukup murah dengan kemasan menarik, walaupun kualitasnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kalau kondisi tersebut terus berlangsung tanpa bisa dibendung, katanya, maka implikasinya terhadap industri-industri kecil akan semakin tergerus keberadaannya dan pengangguran juga akan semakin meluas, akibat tutupnya industri-industri kecil itu.

"Jika bangsa Indonesia bisa menjadi negara produsen terbesar untuk memasok produksinya ke berbagai negara ,berarti kita (bangsa Indonesia) menang. Tetapi jika sebaliknya, kalau kita hanya menjadi negara konsumen (pengimpor), maka kita akan menjadi bangsa yang kalah," katanya menegaskan.

Sumber : http://www.antaranews.com/view/?i=1204197517&c=NAS&s=

Kamis, 14 April 2011

Tidak Semua Anggota DPR Setuju dengan Ruang Kerja Rp 800 juta

Siapa pun mendambakan ruang kerja yang mewah dan luas. Apalagi nilainya mencapai Rp 800 juta. Namun jika itu dibuat bukan dengan dukungan rakyat, penolakan akan terus terjadi.

Fenomena itulah yang terjadi dalam pro kontra pembangunan gedung baru DPR. Sejak awal, rencana tersebut memang sudah ditentang sejumlah orang, bahkan anggota Dewan sendiri. Namun entah kenapa, proyek yang menghabiskan anggaran hingga angka triliun rupiah tersebut tetap berjalan.

Informasi terakhir, harga per meter persegi pembangunan gedung baru DPR Rp 7,2 juta. Dengan hitungan tersebut berarti biaya satu ruang anggota DPR seluas 111,1 meter persegi mencapai Rp 800 juta.

"Soal gedung baru DPR, seharusnya DPR dengarkan dengan hati rakyat, bukan dengan hatinya sendiri. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa mayoritas rakyat tidak setuju gedung mewah anggota DPR itu dipaksakan pembangunannya sekarang," kata anggota Komisi III, Martin Hutabarat, kepada detikcom, Sabtu (26/3/2011).

Menurut politisi Gerindra ini, sejak awal pembangunan gedung tersebut sudah bermasalah. Mulai dari wacana kemiringan 8 derajat yang tidak terbukti hingga kabar sudah disetujui BURT tahun sebelumnya.

"Yang semuanya ternyata tidak benar. Belum lagi soal besarnya biaya membangun gedung ini, mulai dari Rp 1,8 triliun, Rp 1,6 triliun, Rp 1,5 triliun, Rp 1,3 triliun, yang semuanya membuat rakyat semakin tidak percaya," sambungnya.

Bagi Martin, penentuan biaya pembangunan gedung sepertinya dilakukan main-main. Hal ini akan dipandang buruk oleh masyarakat dan lagi-lagi menjadi sorotan negatif.

Karena itu, dia meminta agar DPR menunda dulu pembangunan gedung. Fokus pada peningkatan kinerja dirasa lebih penting.

"Kalau kinerja DPR sudah semakin baik, diapresiasi positif oleh rakyat, barulah berpikir untuk meningkatkan fasilitas pelayanannya. Saya kira rakyatpun akan mendukungnya. Sekarang dalam kasus pembangunan gedung baru DPR ini, perasaan, harapan atau hati rakyat berbanding terbalik dengan hati dan semangat DPR yang bertekad untuk membangun gedung anggota DPR ini," tukasnya.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/03/26/064043/1601695/10/tidak-semua-anggota-dpr-setuju-dengan-ruang-kerja-rp-800-juta?n991101605

Komandan Divisi Infantri Singapura : "Tentara Indonesia tangguh dan terbaik"

KOSTRAD dan AD Singapura Gelar Latma

23 November 2010, Ngamprah — Sebanyak 600 pasukan Kostrad dari TNI AD dan prajurit batalyon II bersama divisi III Singapore Armed Forces melakukan latihan gabungan (latgab) perang di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar, dengan sandi Latihan Bersama Safkar Indopura 22/10.

Dengan adanya latgab tersebut itu artinya kerjasama bilateral Indonesia-Singapura mengalami peningkatan, kata Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Hendra Rizal kepada wartawan usai latgab, Senin.
Menurutnya, latihan yang dilakukannya itu merupakan agenda rutin setiap tahun. Latihan bersama bertema Safkar Indopura 22/10 ini memberikan manfaat yang signifikan bagi kemampuan tempur pasukan dari dua negara.

"Kedua angkatan perang kedua negara bisa saling menukar kemampuan baik teknik, strategi, dan kemampuan dalam bertempur lainnya. Kami sudah lakukan sebanyak 22 kali latihan bersama pasukan Singapura. Tahun lalu kami yang ke sana, sekarang gantian," kata Hendra Rizal.

Latihan ini sudah memberi manfaat signifikan yang sangat baik antara prajurit kita. Mari kita membangun kerjasama yang saling menghargai dan menghormati.

"Tujuan dari latihan bersama Safkar Indopura ini selain untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama persahabatan yang lebih erat tentara antar kedua negara juga untuk membangun hubungan yang lebih baik,"tuturnya.

Metode latihan terdiri dari latihan personal interaksi program dan latihan bersama di lapangan. Ia berharap agar latihan ini secara realistis dan terarah, sesuai metode, manajemen, skenario dan rencana latihan yang telah disiapkan secara cermat.

Dia menambahkan, latihan bersama ini diikuti 600 tentara. Sebanyak 300 personil Kostrad dan sisanya berasal dari Singapura. Latihan bersama ini juga demi mempererat persahabatan antara Indonesia dengan Singapura. Selain itu, Kostrad juga sering melakukan latihan bersama pasukan dan Australia, Amerika, dan Belanda.

Ia berpesan agar prajurit kedua negara diberi kelancaran dalam berlatih. Disiplin tinggi, semangat pantang menyerah dan rela berkorban dalam melaksanakan tugas. Serta terus bina persaudaraan dan hubungan individu antar personel demi kemajuan di masa depan.

Commander Infantri Division 3 Singapura, Brigjen Mark Tan Ming Yiak mengatakan, pihaknya tertarik melakukan latihan bersama dengan Kostrad karena dia menilai tentara Indonesia tangguh dan terbaik.
"Saya menilai tentara Indonesia tangguh dan terbaik dalam teknik dan strategi militer," katanya.

Sumber : http://hukumpolitik.com/militer/komandan-divisi-infantri-singapura-tentara-indonesia-tangguh-dan-terbaik.html

Senin, 11 April 2011

Marwan Batubara : SBY Layak Dimakzulkan

Direktuf Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara menyatakan bahwa Yudhoyono layak dimakzulkan mengingat pemerintahan yang dibangun oleh Susilo Bambang Yudhoyono bisa dikatakan gagal akibat keputusannya di bidang energi dan mineral.

“Lihat saja mulai dari soal Cepu, kemudian berlanjut ke Newmont, kenapa bukan BUMN? Kemudian berlanjut lagi ke masalah Donggi Senoro. Ke depan ini ada dua yang besar, Natuna kemudian Inalum,” terangnya saat dihubungi Seruu.com , Rabu (06/04).

Marwan yang hari ini memaparkan betapa pentingnya pemerintah menunjuk Pertamina sebagai pengelola Blok Migas West Madura off-Shore (WMO) dalam diskusi terbuka di DPR RI, menyatakan kebijakan buruk pemerintahan Yudhoyono tersebut yang membuat ia menjadi layak untuk dimakzulkan. Namun Marwan juga melihat upaya tersebut tidak akan mudah dilangsungkan mengingat dukungan asing yang cukup besar terhadap pemerintahan Yudhoyono.

” SBY yah saya kira layak untuk dimakzulkan cuma mekanismenya saja. Karena memang dia banyak didukung oleh asing, terlihat dari banyaknya perusahaan asing yang berhasil didatangkan untuk menjarah kekayaan alam kita,” terang Marwan lagi.

Marwan melanjutkan bahwa apa yang disampaikan oleh banyak pihak ada benarnya. Ia sendiri menilai bahwa Yudhoyono telah melanggar konstitusi. “Secara konstitusi dia melanggar pasal 33. Belum lagi soal Century misalnya. Century kan negara dirugikan, karena tidak ada proses hukum. Itu kan akhirnya dibarter. Ya kita yang menjadi korban yang tersandera, sumber daya alam kita, rakyat kita,” tandas Marwan.

Menurut Marwan jika benar pemerintah memiliki komitmen terhadap kesejahteraan rakyat dan tunduk pada konstitusi maka sebaiknya pemerintah mendahulukan Pertamina sebagai perusahaan negara dalam mengelola kekayaan alam di bumi Indonesia. “Saya kira kalau memang punya komitmen Pertamina saja bisa. Jangan ada Exxon, jangan ada Total dan lainnya, persoalannya terletak pada komitmen,” tegasnya.
Terkait dengan WMO Madura Marwan mengatakan, saat ini publik perlu tahu kontrak dan potensi Blok WMO. Blok ini terletak di perairan Jawa Timur dan Madura dengan luas wilayah 6460 km2. Modus kontrak adalah production sharing contract dengan pemegang saham Pertamina sebanyak 50 persen, China National Offshore Oil Corporation sebanyak 25 persen, dan Kodeco Korea sebanyak 25 persen. Namun, meskpiun Pertamina memegang saham terbanyak, operator malah diserahkan pada Kodeco.

“Mengapa pemerintah bersikap demikian? Adakah oknum pejabat dan pengusaha yang sedang berburu rente di WMO? Hal ini perlu dijelaskan oleh SBY-Boediono,” pungkas Marwan.

sumber : http://www.seruu.com/index.php/2011040646507/utama/politik/marwan-batubara-sby-layak-dimakzulkan-46507/menu-id-690.html
66 tahun lalu, perang besar membakar Surabaya. Siapa pemicu perlawanan terhadap Inggris itu, sehingga banyak orang rela datang ke kota ini dan sama-sama rela mati, meskipun peluang menang sangat kacil.

Selain keberanian Bung Tomo yang akrab didengar dari banyak kisah, penyulut perang besar itu tidak bisa dilepaskan dengan sikap Gubernur Suryo.

Namun, di waktu yang hampir bersamaan, peran kiai NU dari sudut kampung Bubutan juga tidak bisa ditampikkan.

Mereka ikut memompa kenekatan banyak santri yang berduyun-duyun datang ke Surabaya ketika kota ini berkobar hebat.

Kali ini Surya akan mencuplik kisah Gubernur Suryo, karena jarang orang mengenal sosoknya selama perang hebat itu terjadi, selain namanya yang akrab karena menjadi nama jalan depan Gedung Grahadi.

Suara Raden Mas Tumenggung Ario (RMTA) Soerjo, tiba-tiba beberapa kali muncul di corong NIROM di Jl Embong Malang, pada 9 November 1945. Saat itulah Soerjo menjadi tumpuan. Dia menjadi gubernur hanya karena keyakinan.

Kisahnya sebagai gubernur Jatim juga unik. Hanya berbekal surat kawat, dia memimpin Jatim di masa revolusi. Tidak pernah ada catatan di manakah Soerjo dilantik dan oleh siapa, termasuk surat pelantikannya.

Ketika itu rakyat Surabaya menghadapi situasi sangat sulit. Baru saja pecah kisruh di ujung Jembatan Merah pada 29 Oktober, mobil yang di dalamnya ada Jenderal perang Inggris, Brigjen Aulbertin Walter Sothern Mallaby, meledak saat gaduh di depan gedung Internatio itu.

Inggris murka. Almarhum Roeslan Abdulgani dalam bukunya Seratus Hari di Surabaya menyebutkan Panglima Divisi 5 tentara Inggris, Mayjen Robert C Mansergh beberapa kali menjalin pertemuan dengan pimpinan kota ini untuk menangkap sang pengebom.

“Namun beberapa kali pertemuan buntu. Pemuda militan yang dipimpin Bung Tomo sudah siap perang, namun banyak juga yang masih menunggu perintah pusat,” tulis Roeslan.

Usai shalat Jumat, 9 November 1945, pasukan Inggris tiba-tiba menyebar pamflet ultimatum lewat udara agar semua pemuda dan pimpinan pemuda menyerah dan senjata yang dipegang diserahkan di kantor Jalan Jakarta dengan bendera putih.

Jika sampai 9 November tidak digubris, Inggris mengancam menghancurkan Surabaya pada subuh 10 November

Karuan saja Surabaya panik, kekuatan rakyat sudah siaga di empat sektor kota sata itu. Namun benarkah Surabaya siap perang? Banyak yang tidak yakin.

Namun Jumat semakin beranjak malam, Soerjo meminta warga Surabaya tenang karena harus menunggu perintah dari Jakarta. Jam di tangan menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Soerjo sudah tahu jawabannya apa yang akan terjadi esok hari. Dia memberanikan memegang corong radio NIROM di Jl Embong Malang.

Dia tidak berbicara dengan berkobar-kobar layaknya suara Bung Tomo. Ia begitu percaya diri karena baru saja Presiden RI Soekarno meneleponnya dan pasrah kepadanya.

Rekaman suaranya menunjukkan Soerjo begitu tenang. Suaranya agak berat, namun isinya membuat bulu kudu merinding.

Saudara-saudara sekalian. Pucuk pimpinan kita di Jakarta telah mengusahakan akan membereskan peristiwa di Surabaya pada hari ini.

Tetapi sayang sekali sia-sia belaka, sehingga semuanya diserahkan kepada kebijaksanaan kita di Surabaya sendiri.

Semua usaha kita untuk berunding senantiasa gagal. Untuk mempertahankan negara kita, maka kita harus menegakkan dan meneguhkan tekad kita yang satu, yakni berani menghadapi segala kemungkinan.

Berulang-ulang telah kita kemukakan bahwa sikap kita ialah: lebih baik hancur daripada dijajah kembali. Juga sekarang dalam menghadapi ultimatum pihak Inggris, kita akan memegang teguh sikap ini. Kita tetap menolak ultimatum itu.

Dalam menghadapi segala kemungknan besok pagi, mari kita semua memelihara persatuan yang bulat antara pemerintah, rakyat, TKR, polisi, dan semua badan-badan perjuangan pemuda kita.

Mari kita sekarang memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga kita sekalian mendapat kekuatan lahir batin serta Rahmat dan Taufik dalam perjuangan. Selamat berjuang!

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2009/11/10/15365554/pemicu.perang.10.november.ternyata.bukan.bung.tomo

Sabtu, 09 April 2011

Pertempuran 10 November Surabaya Gunakan Taktik dari Jepang

Pada pertempuran 10 November di Surabaya Indonesia berjuang dengan pantang menyerah persis dengan tata cara bertempur pasukan Jepang. Dengan taktik dan tata cara bertempur seperti itu mampu menghambat pergerakan maju pasukan Inggris di Surabaya.

Pasukan Inggris dan India mendarat di Surabaya mendapatkan perlawanan yang sengit, akan tetapi bukan perlawanan oleh rakyat jelata Indonesia, melainkan oleh pasukan yang terlatih dengan tabiat yang keras kepala atau tidak mudah menyerah.

Pasukan terlatih tersebut hari ini menyerang dimana Surabaya masih dalam keadaan bumi hangus akibat pertempuran sengit di pusat kota. Pergerakan mereka hanya tinggal menyisakan sekitar lima kilo lagi untuk menguasai bagian lain dari kota.

Di markas besar Jenderal Christison hari ini mengumumkan sebuah pernyataan bahwa mereka telah menemukan mayat dua orang Jepang yang mengenakan seragam Jepang, mayat tersebut ditemukan di sebuah bunker Indonesia yang digunakan untuk menyerbu di Surabaya.

”Taktik yang digunakan oleh orang Indonesia adalah berasal dari standar dan praktik bertempur dari orang Jepang”. Mereka juga menyatakan hal sebagai berikut “Ada sedikit keraguan bahwa beberapa orang Jepang masih aktif terlibat dalam kerusuhan di Surabaya.

Sumber : http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=13&jd=Pertempuran+10+November+Surabaya+Gunakan+Taktik+dari+Jepang&dn=20100330131129

Jumat, 08 April 2011

Keindahan Bunaken


Apabila Anda ingin berwisata ke pulau Bunaken dengan bertolak dari Manado, ada dua pilihan tempat persewaan kapal yakni "Pasar Bersehati" dan "Marina".

Agar lebih ekonomis, Anda bisa bergabung dengan wisatawan-wisatawan lain yang juga ingin menikmati keindahan laut. Tarif yang ditawarkan per orangnya Rp 50 ribu dengan menggunakan kapal tradisional, namun terlebih dahulu penumpang harus menunggu seluruh tempat duduk terisi penuh, baru kapal akan berangkat.

Bagi Anda yang tidak suka keramaian, tersedia persewaan kapal pribadi dari Pasar Bersehati Manado ke Bunaken dengan tarif antara Rp 300 ribu - Rp 400 ribu. Sedangkan jika dari Marina tarif yang berlaku lebih mahal yakni sekitar Rp 600 ribu - Rp 800 ribu.

Adapun harga sewa ini sudah termasuk perjalanan pulang pergi Manado-Bunaken yang ditempuh dalam waktu 30-40 menit.

Sebaiknya pastikan bahwa harga yang ditawarkan sudah mencakup seluruh fasilitas, agar nantinya Anda tidak akan lagi dikenakan biaya lain-lain. Harga yang dipatok kepada masing-masing pengunjung berbeda-beda, semuanya tergantung kepiawaian Anda menawar harga.

Menikmati keindahan laut, Anda harus melalui dua kali perjalanan, pada awalnya Anda akan dibawa dengan kapal boat menuju ke tengah laut, kemudian Anda akan transit ke kapal kaca yang tengah menunggu. Dari sinilah Anda bisa melihat keindahan panorama alam laut Bunaken di dasar laut.

Apabila Anda ingin melihat keindahan wisata alam laut Bunaken yang lebih jelas, Anda bisa menggunakan kapal selam Blue Banter. Namun kapal selam tersebut hanya akan beroperasi pada saat air laut pasang. Pemandangan yang dapat Anda lihat dari kapal selam ini tentunya menakjubkan, karena Anda akan langsung berada di bawah permukaan air.


Beberapa turis yang pergi ke sana tampak sangat antusias ingin menyaksikan keindahan taman laut ini baik melalui kapal kaca maupun kapal selam. Dari segi tarif, naik kapal kaca jauh lebih murah daripada kapal selam.

Ada dua kelurahan di pulau Bunaken, yakni kelurahan Bunaken dengan jumlah penduduk sekitar 3.400 orang dan kelurahan Anung Banua dengan jumlah penduduk sekitar 1000 orang yang mayoritas adalah petani dan nelayan sedang 25% nya bekerja di bidang pariwisata.

Dalam menyambut event "Manado Kota Pariwisata Dunia 2010", Freits Pieter, sekretaris Himpunan Pengelola Wisata Lokal Bunaken menyatakan sangat optimis Bunaken akan menjadi ikon pariwisata di Sulawesi Utara.

"Masyarakat Bunaken sangat welcome dengan kegiatan pariwisata. Dengan adanya event ini, tentu berimbas positif bagi masyarakat Bunaken, karena akan banyak kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara," ujar Freits kepada The Epoch Times.

Berbagai kegiatan yang bisa dilakukan untuk menikmati wisata bahari di Bunaken, diantaranya diving, snorkelling, foto bawah laut, video bawah laut, sewa kapal dan dolphin tour. Anda tidak perlu khawatir, karena fasilitas peralatan untuk melihat pesona taman laut Bunaken semua tersedia di sana dan bisa Anda dapatkan di Richia’s Rental, sebuah tempat persewaan yang berada di kawasan Pantai Liang Bunaken.

Bila Anda merasa lelah setelah seharian berkeliling, Nelson Restaurant and Bungalow bisa menjadi salah satu alternatif tempat peristirahatan. Penginapan ini cukup nyaman meski tanpa AC.

Ketika ditanya perihal Bunaken berada di bawah kapasitas siapa, Freits mengutarakan bahwa Bunaken langsung di bawah pengawasan Pemkot setempat. Namun pengelolaannya diserahkan kepada lembaga khusus Dewan Pengelola Taman Nasional Bunaken.

Menurut Freits, pengelolaannya itu sendiri dilakukan secara kolaboratif. Beberapa lapisan yang ikut terlibat termasuk pemerintah, masyarakat dan para pengusaha. Untuk masyarakat, ada utusan dari organisasi yang diakui. Ditanya apa saja tugas dari pihak pengelola, pria berbadan tegap dan ramah ini menjelaskan yakni membuat program-program untuk kepentingan pengelolaan, serta memfasilitasi persoalan-persoalan pengelolaan yang terjadi antara masyarakat dengan pemerintah.

Cinta Tanah Air

Bisa dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air & bangsa, kalau tidak, mungkin saat ini kita bangsa Indoneia masih dijajah oleh Belanda yang luas negaranya dibandingkan pulau Bali saja masih luasan pulau Bali. Kita harus sangat terimakasih kepada para tokoh yang mencentuskan pembentukan organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, para pencetus Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dan para tokoh yang memungkinkan terjadinya proklamasi 17 Agustus 1945. Mereka adalah contoh paling pas untuk dijadikan tokoh-tokoh nasionalis tulen yang cintanya pada tanah air dan bangsa melebihi cintanya pada diri sendiri yang kita harus hormati sepanjang masa.

Bagaimana dengan saat ini, masih adakah diantara kita yang mencintai tanah air dan bangsa melebihi cintanya pada diri sendiri? Atau pertanyaan ini pertanyaan yang cukup bodoh untuk diajukan? Siapa yang masih perlu mecintai tanah air dan bangsa Indonesia? Yang penting asal kita bisa hidup cukup sandang, pangan dan papan sudah cukup, kalau ada kelebihan sedikit untuk bisa jalan-jalan ke mall, makan enak di café, atau pergi karaokean kan sudah cukup, untuk apa mikirin cinta tanah air dan bangsa! Bahkan kalau mungkin bisa punya rumah yang megah, mobil mewah, dan menyekolahkan anak keluar negeri, setiap tahun bisa liburan kemana kita mau pergi kan sudah lebih dari cukup! Tapi masih ada juga dari bangsa kita yang bergulat dengan kemiskinan untuk makan saja susah dan tinggal di rumah yang lebih mirip kandang dari pada disebut rumah, dan jumlahnya juga tidak sedikit bisa mencapai 50 juta jiwa bangsa Indonesia, apakah masih ada perlunya mencintai tanah air dan bangsa?.

Apakah masih relevan kita mencintai tanah air dan bangsa pada zaman globalisasi ini? Bukankah tanah air dan bangsa ini sudah nggak jelas batas-batasnya dengan adanya era globalisasi? Ada internet yang menghubungakan setiap orang untuk bisa berhubungan satu sama lain setiap saat keseluruh dunia. Belum lagi adanya Hand Phone atau kalau diluar negeri lebih dikenal dengan nama Mobile Phone, yang juga kita bisa berhubungan dengan siapapun ke hampir seluruh pelosok dunia. Kalau secara fisik mau bertemu ada yang namanya penerbangan murah yang siap menerbangkan kita kemana saja dengan harga yang murah (bagi yang terjangkau). Kenapa kita mau membatasi hanya tanah air dan bangsa Indonesia saja.

Kita juga bisa bertanya apakah bangsa Amerika, bangsa Jepang, bangsa China, bangsa Singapore (walupun kecil mereka marah kalau tidak disebut Singaporean), bangsa Malaysia, bangsa Korea masing-masing tidak lagi mencintai tanah air dan bangsa mereka sendiri-sendiri toh secara bersama-sama telah menjadi warga dunia. Saya tidak tahu jawabnya, kalau ketemu mereka kita bisa bertanya apakah mereka masih bangga menjadi bangsa mereka sendiri sebagai suatu indikasi bahwa mereka mencintai tanah air dan bangsanya atau lebih bangga menjadi warga dunia? Kita juga bisa bertanya pada diri kita sendiri kita lebih bangga menjadi bangsa Indonesia atau lebih bangga menjadi warga dunia atau mungkin lebih bangga jadi bangsa lain?



Belajar dari bangsa Korea

Ada yang konsisten yang tetap dilakukan oleh oleh mereka dalam periode dua kali kunjungan tersebut, yang mungkin masih dilakukan mereka sampai saat ini, yaitu penghormatan mereka terhadap lagu dan bendera kebangsaan mereka. Setiap hari dua kali, pagi hari menaikkan bendera dan sore hari menurunkan bendera, setiap kegiatan (kecuali kendaraan yang melaju dijalan) berhenti dan setiap orang berdiri untuk menghormati penaikan bendera dan penurunan bendera. Walaupun mereka sedang jalan, mereka berhenti, walaupun mereka sedang makan, mereka berhenti dan berdiri, walaupun sedang sekolah, sedang meeting, mereka berhenti dan berdiri. Ini jelas refleksi penghormatan pada lagu kebangsaan dan bendera kebangsaan sebagai simbolisasi kecintaan bangsa Korea pada tanah air dan bangsanya.

Ternyata melalui media TV dengan membuat film seri bertema sejarah yang dibuat dengan biaya yang luar biasa besar dengan kwalitas suara dan gambar HDTV (High Difinition TV), dengan aktor dan aktris yang hebat yang membuat kita yang menonton dibuat kagum dengan bangsa Korea dan memaksa kita mempelajari sejarah bangsa Korea. Bahkan generasi muda Korea juga dibuat tergugah dengan film seri ini ini ter-refleksi pada forum internet seperti “www.soompi.com” yang membahas dan mengikuti perkembangan dan membahas dengan atusias film seri TV tersebut.

Korea adalah kerajaan besar dengan nama Goguryeo yang mengalahkan Dinasti Han dari Cina dan menguasai area seluruh jasirah Korea sampai dengan sebagai besar Manchuria saat ini. Film seri ini memceritakan perjuangan Jumong pendiri negara Goguryeo, membentuk Dinasti yang berumur sampai 600 tahun yang akhirnya dikalahkan oleh Dinasti Tang dari China yang mendapat bantuan dari negara kecil di Korea bagian selatan, Silla.

Mungkin motivasi produsennya adalah sepenuhnya komersial, dan secara komersial memang fim seri Jumong sangat unggul dibandingkan dengan flim seri serupa buatan China, Hongkong, atau Taiwan. Tapi kenapa bisa menimbulkan gelombang kebanggaan pada masyarakat Korea, pasti ada unsur idealis semacam propaganda yang seolah-olah Korea ingin mengatakan pada dunia, ini adalah Korea yang sebenarnya yang telah pernah mengalami masa kejayaannya, tidak kalah besar dengan bangsa Cina atau Jepang .Bangsa Korea ingin menunjukan identitas nasional mereka, kecintaan mereka sebagai bangsa Korea, yang memang saat ini sudah sangat maju dari sisi tehnologi, dan mencoba membangkitkan kembali dengan memanfaatkan tehnologi yang ada kebanggaan mereka sebagai bangsa Korea yang kuat dan besar. Menurut saya melalui film TV seri ini cukup berhasil. Ada selentingan bahwa film TV seri ini dilarang diputar di Cina, karena ada komplikasi versi sejarah Cina berkenaan dengan area kekuasaan Goguryeo yang saat ini merupakan bagian dari Cina.

Film TV seri Jumong ini berhasil mencapai rating berkisar antara 40% s/d 60% tergantung eposidenya, yang suatu rekor di masyarakat Korea itu sendiri untuk film seri bertemakan sejarah. Kemudian film TV seri ini secara overlap diikuti dengan film seri Dae Joyoung yang total episodenya mencampai 134 dengan tayang 60 menit setiap episode. Film seri ini menceritakan kejatuhan kerajaan Goguryeo pada abad ke 6, dibawah kepemimpinan Jendral Yeon Gaesomun berhasil berkali-kali mengalahkan serangan Dinasti Tang yang dipimpin langsung oleh kaisarnya, Kaisar Li Shi Min, dan baru bisa dikalahkan setelah Li Shi Min meningal digantikan oleh anaknya dengan bantuan negara kecil Korea bagian Selatan, Silla. Kemudian salah satu panglima perangnya Dae Joyoung melanjutkan Dinasti Goguryeo dengan mendirikan kerajaan Balhae di area Manchuria saat ini. Walaupun tidak sehebat TV Seri Jumong, Dae Joyoung juga cukup mendapatkan perhatian di masyarakat Korea. Ternyata melalui media film TV seri, Korea bisa membangkitkan cinta tanah air dan bangsa.

Sejarah sebagai inspirasi cinta tanah air dan bangsa

Pada hakekatnya cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang mengharumkan nama tanah air dan bangsa. Pada keadaan yang amburadul saat ini apa yang bisa dibanggakan dari negara dan bangsa Indonesia? Generasi “founding fathers” pada masa penjajahan berhasil membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangsa yang pada akhirnya berhasil memerdekakan bangsa Indonesia. Kalau saja rasa cinta tanah air dan bangsa sekali lagi bisa menjadi faktor yang memotivasi bangsa Indonesia, ada kemungkinan bangsa Indonesia akan bisa bangkit kembali dengan masyarakatnya bisa menghasilkan karya-karya yang membanggakan kita sebagai bangsa.

Bangsa Korea yang selalu memotivasi dirinya dengan menghormati bendera dan lagu kebangsaannya, selalu memotivasi bangsanya untuk mencintai tanah air dan bangsanya. Walaupun dengan prestasi yang produk elektonik dan automotif-nya yang mampu ikut meramaikan pasaran dunia, Koreapun masih menggali inspirasi sejarah untuk diceritakan pada dunia bahwa bangsa Korea adalah bangsa yang besar dan hebat.

Bung Karno dulu juga sering menceritakan kebesaran kerajaan Majapahit untuk memotivasi bangsa Indonesia bahwa kita dulu adalah negara yang besar, dengan kekuatan armada lautnya bisa menguasai seluruh Nusantara, termasuk Singapore, Malaysia, Madagaskar, bahkan juga selatan Taiwan. Bahkan menurut sejarah dulu Singapore itu namanya Temasek, dan yang memberi nama ini adalah patih Gajahmada, oleh Raffles entah kenapa diganti jadi Singapore.

Kadang-kadang saya membayangkan kalau kisah kejayaan Gajahmada/Majapahit dibuat film TV seri dengan kwalitas seperti film TV Seri Korea, pasti bisa menumbuhkan kembali, kecintaan kita pada tanah air dan bangsa Indonesia. Pernah pada suatu saat ada bisnis meeting yang dihadiri oleh delegasi seluruh Asia Tenggara, pada waktu makan malam saya cerita pada mereka bahwa dulu di Indonesia pada abad ke 13 pernah ada kerajaan Majapahit yang menguasai Singapore, Malaysia, bahkan sampai ke Madagastar dan selatan Taiwan, mereka memandang bengong ke saya, seolah-olah saya orang yang baru mimpi atau orang gila barangkali dan mereka tidak ada yang percaya. Pasti mereka punya versi sejarah masing-masing yang berbeda dengan versi kita atau mungkin tidak pernah diceritakan perihal kerajaan Majapahit abad ke 13 ini. Oleh karena itu Korea perlu menceritakan sejarah versinya (yang sudah pasti beda dengan versi Cina dan versi Jepang) kepada dunia melalui media yang mendunia, tentang kebesaran bangsa Korea masa lalu.

Sungguh disayangkan, kwalitas film TV seri kita tidak bisa membuat saya tergerak untuk menonton satupun, kalau sekelibat lihat di TV, tehniknya sangat primitif, akting aktor dan aktrisnya amburadul, apa bisa membuat pemirsa seluruh dunia mau menonton? Kalau ada insan film dan produsen kaya nasionalis yang membaca artikel ini, anggap saja ini satu tantangan untuk membuat film TV seri Gajahmada / Majapahit dengan kwalitas seperti film TV seri Korea, Jumong atau Dae Joyoung yang bisa diputar mendunia (kalau diputar mendunia pasti menguntungkan juga akhirnya).

Walaupun bagaimana, Indonesia ini adalah tanah air dan bangsa kita sendiri yang kita wajib untuk mencintainya dengan segala kekurangannya. Sungguh sayang apabila warisan NKRI yang sudah diwariskan kepada kita dengan banyak pengorbanan darah dan airmata dari para “founding fathers” ini tidak kita cintai untuk dijadikan Negara dan Bangsa yang maju dengan masyarakatnya yang adil, makmur dan sejahtera seperti halnya negara-negara maju lainya seperti USA, Jepang, Singapore, dll Semoga pada suatu saat ada pemimpin setaraf Bung Karno dalam hal membangkitkan kecintaan kita pada tanah air dan bangsa, sehingga seluruh komponen bangsa dengan sungguh-sungguh mau bekerja demi kejayaan Indonesia (bukan dengan sukaria merampok Indonesia, atau membantu para perampok yang hidup mewah di Singapore/Hongkong). Sehingga harapan dari WS Rendra seperti yang dikatakan pada pengukuhannya mendapat gelar Doctor HC, jaman Kalabendu (jaman malapetaka) saat ini segera akan digantikan dengan jaman Kalasuba (jaman sukaria) tidak usah menunggu kedatangan Ratu Adil.


SUMBER: http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?t=47538&sid=39ad507ecde67190f05fb2afa0eef605#p107502

Biografi Soekarno

LATAR BELAKANG KELUARGA
Soekarno lahir 06 Juni 1901 di Surabaya dari pasangan Sukemi Sosrodihardjo(seorang guru) dan Ida ayu Nyoman Rai(bangsawan Bali) yang lebih dikenal Idayu. Mula-mula namanya Koesnososro Soekarno, tetapi karena sering sakit waktu kecil, kemudian di panggil Soekarno saja.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Pada usia hampir 13 tahun, Soekarno tamat sekolah Dasar Bumiputera di Mojokerto,melanjutkan kesekolah dasar Belanda dan lulus pada usia 14 tahuN dengan sekaligus mengantungi ijazah ujian calon pegawai negeri rendahan. Melanjutkan ke HBS di Surabaya dan tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto, seorang pemimpin sarekat islam, setelah lulus masuk tehnische Hoge School, Institut Teknologi Bandung, sambil terus bergerak dibidang poliyik yang dimulai sejak di Surabaya. Soekarno memimpin studi klub di Bandung bersama iskaq dan anwari, lulus lulus sebagai insinyur tahun 1925.

JENJANG KARIER
Bersama-sama dengan sartono,anwari, samsi tilaar, sujdjadi , iskak tjokroadisuryo, budiarto tjipto mangunkusumo, dan sunario, tanggal 04 Juni 1927 mendirikan perserikatan Nasional Indonesia(PNI) yang kemudian diubah menjadi Partai Nasional Indonesia(PNI). Soekarno ditangkap di Yogyakarta 29 Desember 1929, ditahan dipenjara Banceuy, diadili tahun 1930 dengan pidato pembelaan diri Indonesia menggugat, divonis penjara 4 tahun di penjara Sukamiskin. Keluar dari penjara tahun 1932, aktivitasnya membakar semangat rakyat semakin besar . di tangkap lagi dadakan karena menyebarkan risalah Mencapai Indonesia Merdeka dan diasingkan ke ende Flores. Selama 4 tahun dipengasingan ende , pada 14 Febuari 1938 dipindah ke Bengkulu. Tahun 1945 Soekarno dan Hatta sudah yakin jepang itu penjajah. Soekarno bersama Hatta mendirikan Putera(pusat tenaga Rakyat) karena jepang tahu maksudnya dibelokan untuk kemerdekaan. Seolah-olah simpati pada kemerdekaan jepang maendirikan Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 28 Mei 1945. 17 Agustus 1945 teks Proklamasi di bacakan di kediaman Soekarno. Sehari setelah Indonesia merdeka, panitia persiapan kemerdekaan kemudian mengesahkan Soekarno sebagai presiden pertama RI dan Hatta sebagai Wapres.


PRESTASI

01 juni 1945 Soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar Negara yang kemudian dikenal sebagai hari lahir pancasila. Pada tanggal 18-25 april 1955 Soekarno membawa Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferesi Asia Afrika di Bandung. 05 juli 1959 Soekarno mengeluarkan dekrit yang menyatakan berlakunya kembali UUD 1945. 30 september 1960 Soekarno mengingatkan pembebasan Irian Barat dan direalisasikan dengan Trikora. 14 Januari 1999 mendapat tanda penghargaan lencana tugas kencana, sebagian dari sederet gelar lainya, termasuk 27 gelar doctor kehormatan.

Makna Kemerdekaan Indonesia

Bulan Agustus sangatlah identik dengan beragam kegiatan diantaranya Upacara Bendera 17 Agustus, berkumandangnya lagu Indonesia Raya, detik‐detik Proklamasi, gelora salam Merdeka, derap langkah nasionalisme, renungan jasa para pahlawan, tabur bunga dimakam pahlawan, berkobarnya semangat persatuan, panjat pinang, lomba makan kerupuk, hiburan musik, perlombaan olah raga, serta berbagai kegiatan mengisi harikemerdekaan.

Rakyat Indonesia sangatlah menjunjung tinggi arti kata kemerdekaan yang patut kita peringati setiap tahunnya karena itu sebagai bentuk rasa bersyukur atas segala yang kita nikmati saat ini. Kalau sedikit kita mengingat masa lalu dimana para pejuang berani mempertaruhkan nyawanya hanya untuk membela negara Indonesia agar terbebas dari segala penjajahan. Keterpurukan Indonesia saat itu sangatlah memprihatinkan, atau sekilas kita melihat film dilayar televisi yang diulang kembali sekedar mengingatkan kepada masayarakat Indonesia tentang para pejuang yang tengah membela bangsa itu tidaklah mudah.

Sungguh berani mereka, dengan semangat seluruh tumpah jiwa raganya hanya untuk kemerdekaan rakyat Indonesia. Dan saat ini sebagai generasi penerus bangsa, hanya tinggal menikmati dan mengisi kemerdekaan ini dengan apa yang sudah didapatkan dalam arti menjadi orang yang tangguh, bekerja keras, ikhlas, jujur, cerdas, bermanfaat untuk keluarga, lingkungan dan menjadi pemuda pemudi harapan bangsa.

Tetapi tidak semua hal yang diinginkan negara Indonesia dapat terwujud, karena banyak sekali tangan‐tangan jahat penghianat bangsa selain dari berbagai bencana yang melanda negeri ini, munkin kalau bencana alam dapat kita pahami karena itu semua faktor dari alam itu sendiri, tapi kalau bencana lingkungan itu karena dampak dari manusia‐manusia yang tidak bisa selaras dengan lingkungan yang harus kita jaga dan lestarikan.Selain itu juga bangsa ini merasa rapuh karena akibat dari sebuah dosa besar yang bernama korupsi dan menjadi budaya.

Ditambah lagi pemuda harapan bangsa yang menghancurkan harapan itu sendiri karena terhasut akan segala tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan susila. Bom‐bom yang meledak yang dilakukan anak bangsa yang sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan hanya mengikuti perintah yang sama sekali tidak bertanggung jawab yang menghancurkan karakteristik bangsa Indonesia dimata dunia.

Meskipun banyak hal yang membuat kemerdekaan Indonesia ternodai oleh hal yang tidak terpuji, tapi jangan sampai kehilangn makna kemerdekaan itu sendiri karena makna kemerdekaan adalah merupakan awal terwujudnya mimpi membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Menjaga keamanan seluruh warga dalam lindungan Allah SWT dan sistem hukum yang adil dan kokoh.Yang lebih penting lagi adalah keseriusan serta keberanian dalam menempuh jalan pembangunan yang akan berdampak luas dan positif bagi bangsa Indonesia.

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila tidak hanya merupakan pandangan hidup bangsa tetapi juga merupakan dasar negara, yaitu sumber kaidah hukum konstitusional yang mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya, yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintah. Pancasila sebagai dasar negara juga dapat disebut sebagai ideologi negara.

Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum. Seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan dengan Pancasila sebagai kaidah hukum konstitusional, pada dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut. Sebagai dasar negara, Pancasila telah terkait dengan struktur kekuasaan secara formal.

Sebagai dasar negara, Pancasila meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang berwujud undang-undang dasar maupun berupa hukum dasar tidak tertulis yang tumbuh dalam praktik penyelenggaraan negara. Suasana kebatinan atau cita-cita hukum ini dirangkum dalam empat pokok pikiran yang terdapat dalam Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu berikut

”Pertama, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dengan berdasar atas persatuan, dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Negara Persatuan adalah Negara yang melindungi dan meliputi seluruh Bangsa, mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan.

Kedua, Negara hendak mewujudkan kedilan sosial bagi seluruh Rakyat.

Ketiga, Negara didasarkan pada Kedaulatan Rakyat, yang diselenggarakan melalui permusyawaratan perwakilan.

Keempat, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu Undang-undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan Pemerintah serta lain-lain Penyelenggara Negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur”.

Dari kutipan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa empat pokok pikiran yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut adalah Pancasila, sedangkan Undang-Undang Dasar 1945 menciptakan pokok-pokok pikiran tersebut dalam pasal-pasalnya .

Para pembentuk negara merumuskan Pancasila serta Undang-Undng Dasar 1945 sebagai aturan-aturan pokok belaka. Pelaksanaan kaidah-kaidahnya dilakukan dengan menyusun Garis-Garis Besar Haluan Negara pada setiap lima tahun serta dengan menyusun undang-undang, yang ditugaskan kepada Presiden dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Pernyataan ini mengandung makna bahwa negara Republik Indonesia harus mengganti seluruh perundang-undangan warisan zaman kolonial dengan perundang-undangan nasional, yang sepenuhnya berdasarkan kaidah konstitusional Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. untuk membangun hukum nasional yang baru ini Garis-Garis Besar Haluan Negara mengarahkan agar disusun program legislasi nasional .

Pancasila dalam kedudukannya ini sering ditebut sebagai dasar filsafat negara atau falsafah negara (philosofisch Gronslag) dari negara ,ideologi negara atau (Staatsidee). Dalam pengertian ini Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan lain perkataan Pancasila merupakan suatu dasar untuk penyelenggaraan negara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dam penyelenggaraan negara terutama segala peraturan perundang – undangan termasuk proses refomasi dkam segala bidang dewasa ini, dijabarkan dan diderivasikan dari nilai – nilai Pancasila. Maka Pancasila merupakan sumber dari dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah hukum ngara yang secara konstitusional mengatur negara republik Indonesi beserta seluruh unsur – unsurnya yaitu rakyat , wilayah ,serta penerintahan negara.

Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita–cita hukum , sehingga merupakan sutau sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis atau undang – undang dasar maupun yang tidak tertulis atau convensi. Dalam kedudukannya sebagai dasar negara , Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.

Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD 1945 , kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok – pokok pikiran , yang meliputi susasana kebatinan dari UUD 1945 , yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau dijabarkan dalam pasal – pasal UUD1945 , serta hukum positif lainnya. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

a) Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum(sumber tertib hukum ) Indonesia . Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam pembukaan UUD 1945 dijelmakan lebih lanjut kedalam empat pokok pikiran .

b) Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund ) dari undang – undang dasar 1945.

c) Mewujudkan cita –cita hukum bagi hukum dasar negara ( baik hukum dasar tertuis maupun tidak tertilis )

d) Mengandug norma yang mengharuskan undang – undang dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain – lain penyelenggara negara ( termasuk para pnyelenggara partai dan golongan fungsional.) memegang teguh cita – cita moral rakyat yang luhur. Hal ini sebagaimana tercantum dalam pokok pikiran keempat yang bunyinya sebagai berikut :

”…..Negara berdasarkan atas katuanan Yang Maha Esa ,menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.

e) merupakan sumber semangat bagi Undang – Undang Dasar 1945 , bagi penyelenggara negara , para pelaksana pemerintahan (juga para penyelenggara partai dan golongan fungsional ). Hal ini dapat dipahami karena semangat adalah penting bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, karena masyarakat dan negara Indonesia senantiasa tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat. Dengan semangat yang bersumber pada asas kerokhanian negara sebagai pandangan hidup bangsa , maka dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan diarahkan asas kerokhanian negara.

Kamis, 07 April 2011

Arti Kebangkitan Nasional

hari ini tanggal 20 Mei dan menurut agenda sejarah perjalanan bangsa hari merupakan hari kebangkitan nasional.Sembilan puluh semblan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 20 Mei 1908, berdirilah organisasi Boedi Oetomo, yang dikemudian dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Saat itu bangkitlah suatu kesadaran tentang kesatuan kebangsaan untuk menentang kekuasaan penjajahan Belanda yang telah berabad-abad lamanya berlangsung di tanah air Indonesia.

Boedi Oetomo pada saat itu, merupakan perkumpulan kaum muda yang cerdas dan peduli terhadap nasib bangsa, yang antara lain diprakarsai oleh ; Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan Dr. Goenawan dan Suryadi Suryadiningrat (Ki Hadjar Dewantara).

Semangat kebangkitan nasional muncul, ketika bangsa Indonesia mencapai tingkat perlawanannya yang tidak dapat dibendung lagi, untuk menghadapi kekuasaan kolonial Belanda yang tidak manusiawi dan tidak adil. Penegasan tekad bangsa untuk bebas dan merdeka dari belenggu kolonialisme dan imperialisme.

Kebangkitan kesadaran atas kesatuan kebangsaan atau nasionalisme yang lahir pada 20 Mei 1908, kemudian menjadi tonggak perjuangan yang terus berlanjut. Muncullah kemudian Jong Ambon (1909), Jong Java dan Jong Celebes (1917) Jong Sumatera dan Jong Minahasa (1918). Pada tahun 1911 juga berdiri organisasi Sarikat Islam, 1912 Muhammadiyah, 1926 Nahdlatul’Ulama, dan kemudian pada tahun 1927 berdiri Partai Nasional Indonesia.

Perjuangan yang panjang itu, akhirnya mencapai puncaknya pada kemerdekaan bangsa, yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Negara kita seperti ditegaskan oleh para pendirinya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditegakkan berdasarkan prinsip Negara Hukum.

Karena itu, NKRI pada dasarnya mengelola kekuasaan berdasarkan hukum, bukan berdasarkan kekuasaan. Hukum adalah kekuasaan, bukan kekuasaan adalah hukum. Dalam proses politik, kita pun pernah terjebak dalam suatu periode dimana kekuasaan ditegakkan berdasarkan kekuasaan, bukan berdasarkan hukum. Kekuasaan adalah hukum itu sendiri. Maka akibatnya kekuasaan cenderung otoriter, sentralistik dan represif.

sembilan tahun silam juga pada saat reformasi dan jatuhnya kekuasaan mantan presiden soeharto menjelang hari kebangkitan nasional. sungguh momentum yang tepat untuk melakukan perebuhan terutama di bidang hukum , setelah 9 tahun kita reformasi apa yang kita dapatkan ?????. jujur saya jawab. kemelaratan, kesusahan , KKN tambah parah di zaman ini karena kebanyakan mengambil kesempatan dalam kesempitan alias mumpung jadi pejabat, lowongan kerja juga sulit minimal cari kerja yang layak tamatan D3 tetapi jadi anggota dewan minimal smu , sungguh ironis memang .

Jika negitu apa makna hari kebangkitan nasional , berusaha menuju Indonesia yang lebih maju “itu kata pejabat berwewenang saat perayaan hari kebangkitan nasional” tetapi setelah lewat sehari aja peringatannya kembali lagi keselera asal deh.

Jangan samakan kebangkitan nasionalsekarang dengan zaman dahulu karena sangatlah berbeda dulu kita masih di jajah dan tujuannya adalah mempersatukan kekuatan khususnya kaum muda tetapi sekarang hanya untuk membangkitkan generasi yang bapak-bapak atau ibu-ibu nya yang sedang berkuasa sekarang. sebenarnya makna dari hari kebangkitan nasional bukan terletak pada perayaannya ,tapi cenderung terletak pada bagaimana niat para pemimpin kita untuk membangkitkan indonesia ke arah yang lebih baik.

Sumber : http://youannz.wordpress.com/2008/05/20/apa-arti-kebangkitan-nasional/

Rabu, 06 April 2011

Orangutan Sumatra

Orangutan Sumatera atau Pongo abelii merupakan satu diantara 11 hewan mamalia paling langka di Indonesia. Populasi orangutan sumatera diperkirakan hanya sekitar 6.500 ekor (Dephut, 2007) saja. Populasinya ini jauh lebih sedikit dibanding saudaranya, orangutan kalimantan.

Orangutan Sumatera adalah hewan endemik pulau Sumatera. Spesies kera besar seperti halnya gorila dan simpanse ini hanya bisa ditemukan di hutan Sumatera saja dan merupakan spesies primata besar paling langka di dunia.

Ciri-ciri dan Diskripsi Orangutan Sumatera. Orangutan Sumatera (Pongo abelii) hampir mirip dengan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) namun memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Tinggi tubuh orangutan sumatera sekitar 1,25-1,5 meter dengan berat tubuh berkisar 30-50 kg (betina) dan 50-90 kg (jantan).

Ciri lain orangutan sumatera adalah postur tubuh yang besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki pendek, dan tidak memiliki ekor. Pada tubuhnya ditumbuhi bulu (rambut) berwarna merah kecoklatan.

Orangutan sumatera merupakan binatang omnivora walaupun lebih menyukai tumbuhan. Makanannya bisa berupa buah-buahan, dedaunan, kulit pohon, bunga, telur burung, serangga, dan vertebrata kecil lainnya.

Orangutan jantan dewasa lebih sering menyendiri. Kelompok-kelompok kecil terdiri hanya 2-3 orangutan. Hewan endemik sumatera ini mempunyai daya jelajah sekitar 2-10 km. Anak orangutan akan bersama induknya hingga usia 3,5 tahun. Sedangkan orangutan betina mulai dewasa dan mampu bereproduksi menginjak usia 10-11 tahun.

Yang membedakan dengan orangutan kalimantan, selain ukuran tubuh yang relatif lebih kecil, orangutan sumatera (Pongo abelii) jantan memiliki kantong pipi yang panjang.

Daerah Persebaran, Populasi, dan Konservasi. Sebagai hewan endemik sumatera, Orangutan sumatera hanya bisa dijumpai di pulau Sumatera. Beberapa kawasan yang menjadi habitat primata besar ini antara lain di Sumatera bagian utara (Aceh dan Sumatera Utara) seperti di Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Margasatwa Bukit Lawang. Beberapa tahun terakhir telah dilakukan reintroduksi orangutan sumatera ke kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (Jambi dan Riau).

Populasi orangutan sumatera (Pongo abelii) semakin hari semakin menurun. Menurut data IUCN Redlist (2004) populasi mamalia ini hanya 7.300 ekor saja. Dan menurut data Departemen Kehutanan dalam Rencana Aksi dan Strategi Konservasi Orangutan (2007) populasinya diperkirakan tinggal 6.500 ekor. Padahal menurut survei tahun 1994 populasi primata ini masih 12.000 ekor.

Makin langka dan berkurangnya populasi Orangutan Sumatera diakibatkan oleh kerusakan hutan sebagai habitat Orangutan Sumatera. Hutan tropis sumatera yang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia mengalami degradasi akibat konversi perkebunan sawit, pertambangan, pembukaan jalan, legal maupun ilegal loging, pemukiman dan kebakaran hutan.

Ancaman juga terjadi akibat perburuan liar dan perdagangan bebas. Menurut WWF, pada tahun 1985-1990 saja sekitar 1000-an lebih orangutan sumatera telah dijual ke Taiwan.

Lantaran populasi yang terus menurun dengan cepat tersebut, IUCN Redlist memasukkan orangutan sumatera dalam status konservasi Critically Endangered (Kritis) sejak tahun 2000. Dengan status ini orangutan sumatera menjadi salah satu dari 11 mamalia paling langka di Indonesia.

Orangutan sumatera juga dimasukkan dalam daftar Apendiks I oleh CITES yang berarti tidak boleh diperdagangkan dalam segala bentuk perdagangan internasional. Sedang di Indonesia sendiri, hewan endemik Sumatera ini telah dilindungi berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.

Jika ancaman perburuan liar dan luas hutan Sumatera yang terus dibiarkan menciut, tidak menutup kemungkinan orangutan sumatera (Pongo abelii) akan menjadi primata besar pertama yang punah di dunia. Dan ini pastinya akan menjadi rekor Indonesia yang menyakitkan kita semua.

Klasifikasi ilmiah. Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Primates; Famili: Hominidae; Upafamili: Ponginae; Genus: Pongo; Spesies: Pongo abelii.

Makanan Khas Surabaya

Pada tulisan kali ini akan dibahas tentang makanan Khas Surabaya, macam-macam makanan khas Surabaya, daftar makanan khas di Surabaya. Jadi dengan membaca tulisan ini, tentu akan menambah wawasan kita tentang kuliner khas Surabaya tentunya. Adapun berbagai macam makanan khas Surabaya ini terdiri dari beragam makanan, dan tentunya kesemua makanan ini pastinya makanan enak sekali untuk dinikmati. Berikut adalah daftar masakan khas Surabaya selengkapnya:

1. Semanggi

Semanggi adalah daun tumbuhan yang biasa dijadikan sebagai bahan makanan dan dikenal sebagai pecel semanggi, merupakan salah satu makanan khas asal Surabaya.

2. Rujak cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang.

Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan-bahan yang telah disebutkan diatas, sedangkan 'matengan' (matang, jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (krai yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, tauge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

3. Gado-gado

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.

Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.

4. Tahu Tek

Tahu Tek adalah salah satu makanan khas kota Surabaya. Tahu Tek terdiri atas tahu goreng setengah matang yang dipotong kecil-kecil dengan gunting, kentang goreng setengah matang, taoge, irisan ketimun dipotong kecil-panjang (seperti acar) dan kerupuk udang. Semua itu kemudian disiram dengan bumbunya yang terbuat dari petis, air matang secukupnya (jangan sampai terlalu encer), kacang tanah, cabe dan bawang putih. Petis yang digunakan dianjurkan petis dari Sidoarjo, karena terasa lebih enak dan asli sesuai dari daerah asalnya (Surabaya berbatasan langsung dengan Sidoarjo).

5. Krengsengan

Krengsengan adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil (2X2 cm), yang diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, (dihaluskan terlebih dahulu) ditambah dengan kecap manis pada waktu memasak, sehingga tidak banyak berkuah dan berwarna coklat tua, ada juga yang dicampur dengan bagian jeroan kambing. Masakan yang khas menggunakan daging kambing ini biasanya dijumpai bersama gulai kambing, dan tongseng yang juga menggunakan daging kambing. Masakan ini umumnya dikenal di Jawa Timur , Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

6. Tempe penyet

Tempe Penyet adalah makanan khas Indonesia dari daerah Jawa Timur. Makanan ini dibuat dari tempe yang direndam di air kaldu dengan bumbu garam dan ketumbar. Tempe tersebut kemudian digoreng dan setelah masak disajikan dengan sambal. Nama penyet berasal dari bahasa Jawa yang artinya "lumat". Ini merujuk pada tempe ini yang ditindih dan dilumatkan sedikit bersama sambal sebelum dihidangkan.

7. Lontong balap

Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Lontong balap biasanya didominasi oleh tauge.

8. Kupang Lontong

Kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Bahan utama yang digunakan adalah "Kupang" yaitu hewan laut semacam kerang, bentuknya kecil. Biasanya dipadukan dengan es kelapa muda

9. Rawon

Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).

10. Tahu campur

Tahu campur adalah salah satu makanan khas Jawa Timur. Tahu campur terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, mie kuning dan kerupuk udang. Semua ini kemudian dicampurkan ke bumbu petis, bawang goreng dan sambal. Masakan ini banyak dijual di warung kaki lima dengan label "Tahu Campur Lamongan".

11. Soto Madura

Soto Madura adalah jenis soto yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan bumbu ketumbar, bawang merah dan bawang putih, jahe, kunir, laos, Kemiri, jeruk purut, dan garam secukupnya.

12. Sop kikil

Sop Kikil adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. Makanan ini bahan utamanya adalah daging sapi yang berurat (biasanya bagian kaki), sehingga ketika dimakan dagingnya terasa kenyal. Kuahnya merupakan kaldu dari daging tersebut, dicampur dengan kunir, sereh, bawang goreng dan bumbu lainnya. Makanan ini disajikan panas dan dicampur jeruk nipis dan sambal sesuai selera.

Itulah beberapa jenis masakan khas asal Surabaya. Mudah-mudahan dengan tulisan ini, teman-teman semuanya dapat kiranya lebih mengenal kuliner khas Surabaya.

Selasa, 05 April 2011

Cadangan Gas Bumi Indonesia masih 59 Tahun Lagi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyakini kalau potensi cadangan gas Indonesia masih bisa bertahan 59 tahun lagi. Dengan cadangan gas mencapai 170 TSCF dan produksi per tahun mencapai 2,87 TSCF.

Perkiraan potensi tersebut didasarkan pada status tahun 2008, dengan komposisi tersebut Indonesia memiliki reserve to produktion (R/P) mencapai 59 tahun.

Dengan cadangan gas yang masih besar, untuk itu maka pemerintah dalam rangka mendukung perencanaan pasokan gas untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri melakukan kajian dan menetapkan Neraca Gas Bumi Indonesia 2010-2025 dan menetapkan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional serta memprioritaskan pemanfaatan melalui Kebijakan Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi dalam Negeri.

Terkait dengan pemanfaatan gas bumi untuk domestik, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM No.03 Tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Kebutuhan Dalam Negeri.

Menteri ESDM menetapkan alokasi gas bumi untuk ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri secara optimal dengan mempertimbangkan ketersediaan infrstruktur dan keekonomian pengembangan lapangan gas bumi.

Selain itu dalam Permen ESDM No. 03 Tahun 2010 Pasal 4 dijelaskan bahwa dalam rangka mendukung pemenuhan Gas Bumi untuk kebutuhan dalam negeri, Kontraktor wajib ikut memenuhi kebutuhan Gas Bumi dalam negeri dengan menyerahkan sebesar 25% dari hasil produksi Gas Bumi bagian kontraktor.

Sekiranya pemenuhan kebutuhan domestik belum terpenuhi dengan kuota 25% maka Menteri ESDM menetapkan kebijakan alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi dari cadangan Gas Bumi yang dapat diproduksikan dari setiap lapangan Gas Bumi pada suatu Wilayah Kerja.

Sumber : http://www.inilah.com/read/detail/358472/cadangan-gas-bumi-indonesia-masih-59-tahun-lagi/

Senin, 04 April 2011

Batik

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta .
Batik Cirebon bermotif mahluk laut

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.
Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
[sunting] Baju Batik di Indonesia

Pada awalnya baju batik kerap dikenakan pada acara acara resmi untuk menggantikan jas. Tetapi dalam perkembangannya apda masa Orde Baru baju batik juga dipakai sebagai pakaian resmi siswa sekolah dan pegawai negeri (batik Korpri) yang menggunakan seragam batik pada hari Jumat. Perkembangan selanjutnya batik mulai bergeser menjadi pakaian sehari-hari terutama digunakan oleh kaum wanita. Pegawai swasta biasanya memakai batik pada hari kamis atau jumat.

Baju batik di Malaysia

Setiap hari Kamis, semua pegawai negeri lelaki di Malaysia diharuskan memakai baju batik Malaysia mulai 17 Januari 2008. Ketua Pengarah Jabatan Perkhidmatan Awam Tan Sri Ismail Adam telah membagikan kepada semua jabatan kerajaan.

Sebelum ini peraturan memakai baju batik hanya pada hari Sabtu saja. Kemudian diubah kepada hari ke-1 dan hari ke-15 setiap bulan. Tetapi banyak yang melupakannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Batik

Sabtu, 02 April 2011

Sistem Politik di Indonesia

Indonesia adalah sebuah negara hukum yang berbentuk kesatuan dengan pemerintahan berbentuk republik dan sistem pemerintahan presidensial dengan sifat parlementer. Indonesia tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan melainkan pembagian kekuasaan. Walaupun ± 90% penduduknya beragama islam, Indonesia bukanlah sebuah negara islam.

Cabang eksekutif dipimpin oleh seorang Presiden yang merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang dibantu oleh seorang Wakil Presiden yang kedudukannya sebagai pembantu presiden diatas para menteri yang juga pembantu presiden. Kekuasaan legislatif dibagi di antara dua kamar di dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR yaitu, Dewan Perwakilan Rakyat/DPR dan Dewan Perwakilan Daerah/DPD. Cabang yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung/MA yang dan sebuah Mahkamah Konstitusi/MK yang secara bersama-sama memegang kekuasaan kehakiman. Kekuasaan Inspektif dikendalikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang memiliki perwakilan disetiap Provinsi dan Kabupaten/Kota diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Indonesia terdiri dari 33 provinsi yang memiliki otonomi, 5 di antaranya memiliki status otonomi yang berbeda, terdiri dari 3 Daerah Otonomi Khusus yaitu Aceh, Papua, dan Papua Barat; 1 Daerah Istimewa yaitu Yogyakarta; dan 1 Daerah Khusus Ibukota yaitu Jakarta. Setiap propinsi dibagi-bagi lagi menjadi kota/kabupaten dan setiap kota/kabupaten dibagi-bagi lagi menjadi kecamatan/distrik kemudian dibagi lagi menjadi keluarahan/desa/nagari hingga terakhir adalah rukun tetangga.

Pemilihan Umum diselenggarakan setiap 5 tahun untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang disebut pemilihan umum legislatif (Pileg) dan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden atau yang disebut pemilihan umum presiden (Pilpres). Pemilihan Umum di Indonesia menganut sistem multipartai.

Ada perbedaan yang besar antara sistem politik Indonesia dan negara demokratis lainnya didunia. Diantaranya adalah adanya Majelis Permusyawaratan Rakyat yang merupakan ciri khas dari kearifan lokal Indonesia, Mahkamah Konstitusi yang juga berwenang mengadili sengketa hasil pemilihan umum, bentuk negara kesatuan yang menerapkan prinsip-prinsip federalisme seperti adanya Dewan Perwakilan Daerah, dan sistem multipartai berbatas dimana setiap partai yang mengikuti pemilihan umum harus memenuhi ambang batas 2.5% untuk dapat menempatkan anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat maupun di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD Kabupaten/Kota.

Reformasi

Reformasi dalam kancah politik Indonesia yang dimulai sejak 1998[rujukan?] telah menghasilkan banyak perubahan penting dalam bidang politik di Indonesia.

Di antaranya adalah MPR yang saat ini telah dikurangi tugas dan kewenangannya, pengurangan masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi 2 kali masa bakti dengan masing-masing masa bakti selama 5 tahun, dibentuknya Mahkamah Konstitusi, dan pembentukan DPD sebagai penyeimbang DPR.

Pemerintahan Daerah

Indonesia dibagi-bagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan/atau kota yang diatur dengan undang-undang tersendiri mengenai pembentukan daerah tersebut. Setiap kabupaten dan kota tersebut juga dibagi kedalam satuan-satuan pemerintahan yang disebut kecamatan/distrik. Setiap kecamatan/distrik tersebut dibagi kedalam satuan-satuan yang lebih kecil yaitu kelurahan, desa, nagari, kampung, gampong, pekon, dan sub-distrik serta satuan-satuan setingkat yang diakui keberadaannya oleh UUD NRI 1945.

Pemerintahan daerah pada tingkat propinsi, kabupaten, dan kota terdiri atas Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD yang merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang keduanya merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Pemerintah daerah memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, pemerintah daerah juga berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintah daerah berhak menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali mengenai urusan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, fiskal-moneter, dan agama.

Jumat, 01 April 2011

Selat Melaka

Selat Melaka adalah sebuah selat yang terletak di antara Semenanjung Malaysia (Thailand, Malaysia, Singapura) dan Pulau Sumatra (Indonesia).

Dari segi ekonomi dan strategis, Selat Melaka merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia, sama pentingnya seperti Terusan Suez atau Terusan Panama. Selat Melaka membentuk jalur pelayaran terusan antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta menghubungkan tiga dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia: India, Indonesia dan Republik Rakyat Cina. Sebanyak 50.000 kapal melintasi Selat Melaka setiap tahunnya, mengangkut antara seperlima dan seperempat perdagangan laut dunia. Sebanyak setengah dari minyak yang diangkut oleh kapal tanker melintasi selat ini; pada 2003, jumlah itu diperkirakan mencapai 11 juta barel minyak per hari, suatu jumlah yang dipastikan akan meningkat mengingat besarnya permintaan dari Tiongkok. Oleh karena lebar Selat Melaka hanya 1,5 mil laut pada titik tersempit, yaitu Selat Phillips dekat Singapura, ia merupakan salah satu dari kemacetan lalu lintas terpenting di dunia.

Semua faktor tersebut menyebabkan kawasan itu menjadi sebuah target pembajakan dan kemungkinan target terorisme. Pembajakan di Selat Melaka menjadi masalah yang mendalam akhir-akhir ini, meningkat dari 25 serangan pada 1994 hingga mencapai rekor 220 pada 2000. Lebih dari 150 serangan terjadi pada 2003. Jumlah ini mencakup sekitar sepertiga dari seluruh pembajakan pada 2003.

Frekuensi serangan meningkat kembali pada paroh awal 2004, dan angka total dipastikan akan melebihi rekor tahun 2000. Sebagai tanggapan dari krisis ini, angkatan laut Indonesia, Malaysia dan Singapura meningkatkan frekuensi patroli di kawasan tersebut pada Juli 2004.

Ketakutan akan munculnya aksi terorisme berasal dari kemungkinan sebuah kapal besar dibajak dan ditenggelamkan pada titik terdangkal di Selat Melaka (kedalamannya hanya 25 m pada suatu titik) sehingga dengan efisien menghalang lajur pelayaran. Apabila aksi ini berhasil dilancarkan dengan sukses, efek yang parah akan timbul pada dunia perdagangan. Pendapat antara spesialis keamanan berbeda-beda mengenai kemungkinan terjadinya serangan terorisme.

Thailand telah mengembangkan beberapa rencana yang apabila dilaksanakan akan mengurangi pentingnya Selat Melaka dari sudut ekonomi. Awalnya, pemerintah Thailand mengusulkan agar sebuah terusan dibangun yang akan melintasi tanah genting Kra sehingga jarak perlayaran dari Afrika dan Timur Tengah menuju Pasifik dapat dikurangi sekitar 600 mil. Rencana ini akan memisahkan Thailand menjadi dua bagian sehingga lebih mengasingkan kelompok gerilyawan Muslim di Pattani. Alternatif kedua ialah membangun sebuah pipa saluran di sepanjang tanah genting yang akan mengangkut minyak ke perahu-perahu yang menunggu di sudut lain. Para penggagas rencana tersebut mengklaim harga pengiriman satu barel minyak ke Asia dapat menghemat sekitar 50 sen dolar AS per barel.

Myanmar juga mengajukan proposal pipa saluran yang sama.

Selain itu, beredar pula sebuah proposal pipa yang mengangkut minyak secara langsung dari Timur Tengah menuju Xinjiang, Tiongkok.