Sabtu, 16 Oktober 2010

Evolusi SIM Berbasis Komputer

Pendahuluan

Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Bahasan sistem informasi tidak selalu melibatkan komputer. Persoalannya bukan mengenai dipakai atau tidaknya komputer, tetapi dititikberatkan pada bagaimana berbagai proses yang berlangsung akan dikomputerisasikan. Sehingga timbulah sistem informasi berbasis komputer.


Tinjauan Pustaka
  • Komputer
Menurut Donald H.Sanders (Computer Today, 1985) adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.
  • Electronic Data Processing (EDP)
adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data_elektronik)
  • Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Menurut Baridwan (Sistem Akuntansi, 1994) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar.
  • Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. (http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/)


Pembahasan

Model awal Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai sistem pembuat laporan
Pada sekitar tahun 1960an ketika komputer generasi baru muncul, dan mampu pemrosesan data lebih baik. Produsen mempromosikan generasi komputer yang baru ini, dan memperkenalkan konsep Sistem Informasi Manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Perkembangan konsep SIM pada waktu itu masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya:
  • Kekurang pahaman para pemakai tentang komputer
  • Kekurang pahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen
  • Relatif mahalnya harga perangkat komputer
  • Terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer.
Sementara konsep SIM terus berkembang, muncullah konsep baru seperti :
  1. Decision Support Systems(DSS)
    adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan.
  2. Office Automation(OA)
    OA didasarkan pada sistem interkoneksi canggih perangkat lunak yang didistribusikan. Melalui berbagi sumber daya yang efektif dan pertukaran informasi, rilis, untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi intensitas tenaga kerja, mengurangi keperluan duplikasi.
  3. Artificial Intelligence (AI)
    didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
  4. Expert Systems (ES)
    adalah program komputer yang didisain untuk berlaku sebagai seorang ahli dalam suatu bidang khusus. Namun sekarang ini Expert System ‘hanya’ digunakan untuk membantu para ahli dalam memecahkan suatu masalah.
Semua konsep tersebut merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Dan kini sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system). Harapan yang ingin diperoleh di sini adalah bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien.

Meskipun sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi dengan sistem informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari sistem informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.

Sistem yang melakukan tugas pengolahan data adalah sistem pengolahan data. Dalam pandangan kita, sistem pengolahan data adalah sama dengan sistem akuntansi. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya komputer hanya diterapkan untuk tugas akuntansi dan, penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP. Perubahan yang terjadi dari konsep sistem pengolahan data ke Sistem Informasi Manajemen adalah perubahan kepentingan.

Transisi dari EDP (Electronic Data Processing) ke SIM dilakukan dengan menambah suatu aplikasi SIM atau sistem pelaporan yang dapat mengolah data hasil EDP (Informasi) menjadi informasi baru
  • Fokus awal pada data, Pengolahan Data Elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
  • Fokus baru pada informasi, Konsep penggunaan komputer sebagai SIM.
  • Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem pendukung keputusan
  • Fokus pada Komunikasi, perhatian difokuskan pada otomatisasi kantor
  • Fokus potensial pada konsultasi


Penutup
  • Kesimpulan
Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi yang alat bantunya menggunakan komputer untuk efektivitas sistem atau organisasi. Pada sistem informasi berbasis komputer, subyek utama dari sistem tetaplah manusia yang mengetahui dengan tepat kebutuhan informasi, dan mengambil keputusan, bukanlah komputernya, yang hanya sebagai komponennya saja.
  • Saran
Sistem informasi Manajemen akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Dan untuk bisa menerapkan SIM berbasis komputer dalam suatu orgaisasi, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, pengetahuan yang luas tentang komputer dan peran manajemen.


Referensi

http://diaryyopie.blogspot.com/2010/01/pengertian-sistem-informasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data_elektronik
http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9101/minggu11_12.pdf
http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/filenya/namafile/258/KT_SIM.pdf
http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
http://yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5596/database2.pdf

http://yulieee.wordpress.com/2009/11/15/evolusi-sistem-informasi-manajemen/
http://www.elektroindonesia.com/elektro/el0400c.html
http://www.slideshare.net/guest19f4af4/bab4-konsep-sim
http://www.smecda.com/dss_menu.asp
http://www.tekbar.net/id/office-automation/knowledge--management-the-new-revolution-in-office.html
Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan kerangka dasar. Surabaya : Penerbit Citra Media. Sanders, Donald H. 1985. Computer Today. New York : McGraw Hill Education.

Tidak ada komentar: