Jumat, 29 Oktober 2010

Teknologi Perdagangan Elektronik Saat Ini

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan pemakaian Internet sebagai sarana komunikasi global, kini sudah cukup banyak perusahaan-perusahaan menggunakan Internet sebagai media perdagangan. Semakin mudahnya mendapatkan akses ke Internet membuat dunia semakin tidak terbatas, sehingga adanya Internet memang sejalan dengan era globalisasi dan kebijakan pasar bebas.

Tinjauan Pustaka

  • Telekomunikasi
Menurut Muhammad Zainal Abidin, Telekomunikasi adalah sejenis komunikasi elektronik yang menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi. Telekomunikasi, terdiri dari dua suku kata, yaitu tele = jarak jauh, dan komunikasi = kegiatan untuk menyampaikan berita atau informasi. (http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30/telekomunikasi/)
  • Elektronika
adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika)
  • Teknologi
merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem solving), untuk menghasilkan suatu produk, dan sebagainya. (http://www.hdn.or.id/index.php/artikel/2006/teknologi_dan_peradaban)

Pembahasan

Perdagangan merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masnusia. Dengan kemajuan teknologi yang kini pesat akhir-akhir ini dikenal sistem perdagangan dengan menggunakan media elektronik.

perdagangan yang banyak menggunakan kemudahan teknologi maklumat terutama telekomunikasi canggih sehingga dapat melindungi dan memuaskan pengguna-penggunanya iaiitu yang terdiri daripada penjual, pembeli dan pihak-pihak yang ketiga seperti bank, syarikat kewangan, syarikat kad kredit, pengeluar sijil pengesahan digital dan lain-lain lagi. Kebelakangan ini, hanya banyak menggunakan Internet khususnya Web untuk mengadakan satu rangkaian yang menyatukan pelanggan, penjual dan pihak-pihak ketiga dalam satu persekitaran elektronik yang selamat untuk semua pihak dan boleh dipercayai.

Terdapat beberapa strategi dalam melakukan perdagangan melalui jalur elektronik seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Inter organization System (IOS) yang dapat membantu kita meningkatkan efisiensi.

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan secara sempit hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain. Padahal ada tiga pilihan teknologi utama yaitu, sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.

  1. Sambungan Langsung
    Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
  2. Jaringan Bernilai Tambah
    Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
  3. Internet
    Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.
Sistem-sistem pembayaran yang sudah beroperasi atau dalam percobaan, saat ini dapat dikelompokkan dalam 3 kategori besar, yaitu :
  1. Sistem pihak ketiga. Pada sistem ini, ada pihak ketiga yang berfungsi sebagai agen antara pedagang/penjual dan konsumen/pembeli. Si agen inilah yang bertugas memeriksa kartu kredit konsumen, menyetujui (atau menolak) transaksi dan kemudian mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang.
  2. Sistem-sistem berbasis sertifikat melibatkan konsumen untuk melakukan downloading sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya. Sertifikat-sertifikat ini disimpan dalam bentuk dompet cyber, dan akan diaktifkan ketika konsumen menginginkan melalukan pembelian.
  3. Sistem uang neto (net money systems) menghendaki konsumen merubah mata uangnya kedalam bentuk mata uang cyber, dan secara umum memungkinkan untuk melakukan pembayaran dalam jumlah kecil. Masalah yang utama adalah konsumen tidak hanya merubah mata uang, yang dapat menahan pengeluaran dengan sendirinya, tetapi mata uang cyber disimpan dalam dompet virtual, sehingga membuatnya kurang portable.

Penutup
  • Kesimpulan
Kita tidak selamanya melakukan perdagangan dengan cara-cara lama. Dengan menggunakan media elektronik ini kita dapat lebih mudah dan juga lebih praktis dalam melakukan perdagangan. Karena kita tidak harus bersusah payah lagi harus mencari sesuatu dengan kita terjun langsung ke tempat-tempat yang disediakan.
  • Saran
pada perdagangan elektronik menimbulkan kekhawatiran baru mengenai akses tidak sah ke informasi rahasia. Tanpa adanya perlindungan yang memadai, perusahaan akan membuka pintunya bagi para hacker, pelaku vandalisme, pencuri, dar. mata-mata industri baik secara internal maupun dari seluruh dunia. Pihak manajemen perusahaan harus mencari keseimbangan antara perbaikan kinerja dengan berbagai risiko yang terkait.

Referensi

http://romauliferonica.blogspot.com/2010/03/sia-2-sistem-perdagangan-di-internet.html
http://catatanadhit.blogdetik.com/page/2/
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://www.hdn.or.id/index.php/artikel/2006/teknologi_dan_peradaban

http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30/telekomunikasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika
http://chochokye.wordpress.com/2009/12/29/1-perdagangan-melalui-jaringan-elektronik-e-commerce/
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8619/title_e-commerce-perdagangan-melalui-jaringan/
http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/32013-6-332781468173.doc
http://freeebook.info/search/dampak_perdagangan_elektronik.html

Tidak ada komentar: